KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah sempat melayani kebutuhan warga masyarakat selama masa pandemi, Dapur Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen resmi ditutup. Penutupan dilakukan Bupati KH Yazid Mahfudz, di Sanggar Pramuka Kebumen, Selasa (30/6/2020).
Hadir pada acara itu Wakil Ketua DPRD Yuniarti Widayaningsih, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Kepala Dinas Kominfo Cokro Aminoto. Kemudian, Plt Kalakhar BPBD Teguh Kristiyanto, Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto, serta para relawan.
Kalakhar BPBD Teguh Kristiyanto, mengatakan Dapur Umum dimulai padal 11 Juni 2020 dan berakhir 30 Juni 2020. Sampai dengan penutupan aktivasi dapur umum telah memasak sebanyak 48.000 bungkus. Awalnya, dapur umum menyediakan nasi bungkus untuk alokasi 750 bungkus perhari.
"Sasaran penerima manfaat bertambah dari daftar yang telah dikonfirmasikan. Sehingga setiap hari 800 bungkus dan dapat dilayani sesuai dengan target yang telah ditetapkan," terangnya.
Adapun sasaran dari kegiatan dapur umum, lanjut dia, yakni masyarakat, pondok pesantren dan panti asuhan terdampak Covid-19 di Kabupaten Kebumen. Sedangkan, unsur yang terlibat pada kegiatan kemanusiaan itu diantaranya TNI, Polri, BPBD Kebumen, PMI Kebumen, Ubaloka Kwarcab Kebumen dan relawan lainnya.
Sebelum acara penutupan, Bupati didampingi forkompinda ikut memasak di dapur umum dengan menu sayur kacang panjang, telor dan lele goreng. "Dua bulan kita menyelenggarakan dapur umum ini. Semuanya dilandasi semangat pengabdian dan kemanusiaan," kata Yazid Mahfudz.
Bupati berharap agar dapur umum ini bukan hanya menghasilkan output berupa bantuan makanan semata. Namun juga mampu membangun karakter masyarakat. Khususnya kepedulian, kebersamaan, gotong-royong dan sinergitas antar elemen masyarakat.
"Ditengah pandemi ini, kita harus lebih mampu memelihara dan mengembangkan segenap potensi kita," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan semua pihak yang terlibat pada kegiatan dapur umum. "Saya mengajak seluruh unsur dan lapisan masyarakat, untuk bersama-sama bersinergi, mengatasi pandemi Covid 19. Sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing," pungkasnya.(*)
Hadir pada acara itu Wakil Ketua DPRD Yuniarti Widayaningsih, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Kepala Dinas Kominfo Cokro Aminoto. Kemudian, Plt Kalakhar BPBD Teguh Kristiyanto, Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto, serta para relawan.
Kalakhar BPBD Teguh Kristiyanto, mengatakan Dapur Umum dimulai padal 11 Juni 2020 dan berakhir 30 Juni 2020. Sampai dengan penutupan aktivasi dapur umum telah memasak sebanyak 48.000 bungkus. Awalnya, dapur umum menyediakan nasi bungkus untuk alokasi 750 bungkus perhari.
"Sasaran penerima manfaat bertambah dari daftar yang telah dikonfirmasikan. Sehingga setiap hari 800 bungkus dan dapat dilayani sesuai dengan target yang telah ditetapkan," terangnya.
Adapun sasaran dari kegiatan dapur umum, lanjut dia, yakni masyarakat, pondok pesantren dan panti asuhan terdampak Covid-19 di Kabupaten Kebumen. Sedangkan, unsur yang terlibat pada kegiatan kemanusiaan itu diantaranya TNI, Polri, BPBD Kebumen, PMI Kebumen, Ubaloka Kwarcab Kebumen dan relawan lainnya.
Sebelum acara penutupan, Bupati didampingi forkompinda ikut memasak di dapur umum dengan menu sayur kacang panjang, telor dan lele goreng. "Dua bulan kita menyelenggarakan dapur umum ini. Semuanya dilandasi semangat pengabdian dan kemanusiaan," kata Yazid Mahfudz.
Bupati berharap agar dapur umum ini bukan hanya menghasilkan output berupa bantuan makanan semata. Namun juga mampu membangun karakter masyarakat. Khususnya kepedulian, kebersamaan, gotong-royong dan sinergitas antar elemen masyarakat.
"Ditengah pandemi ini, kita harus lebih mampu memelihara dan mengembangkan segenap potensi kita," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan semua pihak yang terlibat pada kegiatan dapur umum. "Saya mengajak seluruh unsur dan lapisan masyarakat, untuk bersama-sama bersinergi, mengatasi pandemi Covid 19. Sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing," pungkasnya.(*)