PURWOREJO- Empat nama masuk dalam bursa calon ketua Polosoro. Wadah Paguyuban Kepala dan Perangkat Desa di Purworejo ini, rencananya akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke- 6, pada Rabu (8/7/2020) di Gedung Wanita Purworejo.
Nama yang beredar itu adalah Suwarto (Kades Jatimalang Purwodadi), Turahman (Kades Girimulyo Kemiri), Sutanto (Kades Loano Kecamatan Loano) dan Dwinanto sebagai Kades Krandegan Kecamatan Bayan. Hanya saja, nama yang santer untuk dipilih adalah Suwarto.
"Ada empat nama yang muncul. Sebenarnya sempat ada nama Pak Gendut dari Grabag. Tapi belakangan, beliau mengundurkan diri," jelas Dwinanto yang juga sekretaris panitia Musyda ke-6 Polosoro.
Gendut sendiri merupakan ipar dari Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti yang tercatat sebagai Kades Grabag Kecamatan Grabag. Dwinanto tidak menjelaskan secara persis alasan pengunduran diri dari bursa tersebut. "Nama yang muncul itu adalah usulan dari tiap kecamatan," jelasnya.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah nama yang paling beken itu akan secara otomatis terpilih sebagai Ketua Polosoro untuk periode 3 tahun kedepan.
Dia menyebut jika forumlah yang akan menentukan siapa yang berhak duduk di posisi ketua tersebut. "Nantinya nama-nama akan dikerucutkan dan dipilih oleh 160 orang yang menjadi perwakilan dari 16 kecamatan," katanya.
Lebih jauh disampaikan jika panitia telah melakukan serangkaian persiapan untuk menyelenggarakan event tersebut. Pihaknya secara khusus mengundang seluruh unsur Forkopimda serta anggota DPRD kabupaten Purworejo dan semua mantan Ketua Umum Polosoro.
"Kami berharap agenda tiga tahunan ini bisa berjalan dengan baik, dan mendapatkan ketua sesuai harapan seluruh anggota," ungkapnya. (ndi)
Nama yang beredar itu adalah Suwarto (Kades Jatimalang Purwodadi), Turahman (Kades Girimulyo Kemiri), Sutanto (Kades Loano Kecamatan Loano) dan Dwinanto sebagai Kades Krandegan Kecamatan Bayan. Hanya saja, nama yang santer untuk dipilih adalah Suwarto.
"Ada empat nama yang muncul. Sebenarnya sempat ada nama Pak Gendut dari Grabag. Tapi belakangan, beliau mengundurkan diri," jelas Dwinanto yang juga sekretaris panitia Musyda ke-6 Polosoro.
Gendut sendiri merupakan ipar dari Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti yang tercatat sebagai Kades Grabag Kecamatan Grabag. Dwinanto tidak menjelaskan secara persis alasan pengunduran diri dari bursa tersebut. "Nama yang muncul itu adalah usulan dari tiap kecamatan," jelasnya.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah nama yang paling beken itu akan secara otomatis terpilih sebagai Ketua Polosoro untuk periode 3 tahun kedepan.
Dia menyebut jika forumlah yang akan menentukan siapa yang berhak duduk di posisi ketua tersebut. "Nantinya nama-nama akan dikerucutkan dan dipilih oleh 160 orang yang menjadi perwakilan dari 16 kecamatan," katanya.
Lebih jauh disampaikan jika panitia telah melakukan serangkaian persiapan untuk menyelenggarakan event tersebut. Pihaknya secara khusus mengundang seluruh unsur Forkopimda serta anggota DPRD kabupaten Purworejo dan semua mantan Ketua Umum Polosoro.
"Kami berharap agenda tiga tahunan ini bisa berjalan dengan baik, dan mendapatkan ketua sesuai harapan seluruh anggota," ungkapnya. (ndi)