KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabar melegakan dari dunia pariwisata akhirnya datang juga. Ini setelah pihak pengelola Wisata Benteng Vander Wijck Gombong memutuskan untuk kembali menerima wisatawan setelah sebelumnya vakum akibat pandemi covid-19.
Sebagai langkah persiapan, pengelola Benteng telah menggelar Simulasi New Normal dengan menerapkan Protokol kesehatan Covid 19. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Minggu (5/7/2020) tersebut, tampak hadir General Manager Benteng Van der Wijck Gombong Herwin Kunadi SH, Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Gombong Bambang Priyambodo, Anggota Polsek dan Koramil, Tim medis serta sejumlah Relawan.
Herwin, menjelaskan, simulasi yang terselenggara berkat kerja sama dengan Tim pendisiplinan Covid 19 Gombongi ini bertujuan menyambut new normal dan sekaligus memberikan edukasi kepada wisatawan yang hendak datang ke tempat wisata di tatanan hidup baru nanti.
Dalam kesempatan itu, Herwin menjelaskan, masyarakat perlu mengetahui sejumlah hal penting ketika berkunjung ke tempat wisata. Diantaranya, setiap pengunjung wisata wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan ditempat yang telah disediakan, dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area wisata.
"Aturan ini semua kita berlakukan bagi setiap para pengunjung wisata. Dan bagi yang tidak menggunakan masker karna memang lupa akan kita berikan masker, namun jumlahnya kita batasi, " ujar Herwin yang juga Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kebumen itu.
Selain itu, pihak pengelola wisata juga menerapkan jarak Phisical distancing bagi para pengunjung di setiap wahana. Untuk memastikan hal itu dipatuhi, pengelola Benteng menempatkan petugas di sejumlah titik. Mereka nantinya akan mengingatkan pengunjung terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Jaga jarak physical distancing kita terapkan, seperti tempat duduk di wahana kereta misalnya, sudah kita tandai dengan garis silang. Artinya pengunjung tidak diperbolehkan dukuk berdekatan, harus tetap jaga jarak, " imbuh Herwin.
Soal tiket, Herwin mengatakan pihak pengelola tidak menaikkan tarif. Masih seperti biasa, satu paket Rp 25 ribu. "Dalam tatanan kehidupan normal baru, harga tiket masih tetap dan jumlah pengunjung tidak kita batasi. Namun jika nanti sekiranya ada yang menghawatirkan makan kita akan segera berkordinasi dengan tim satgas penenganan corona untuk menanganinya, "ujar Herwin.
Sementara itu, Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Gombong Bambang Priyambodo mengungkapkan bahwa tahapan menjelang memasuki new normal ini, wilayah Gombong sudah memasuki proses pembelajaran atau uji latih. Dimana, tahapan tersebut telah dilakukan diberbagai kegiatan yang di pusatkan di Alun alun Manunggal Gombong. "Simulasi yang sudah kita lakukan sebelumnya seperti, perekonomian, olahraga, kemudian memberikan edukasi kapada masyarakat melalui pemasangan baliho edukasi protokol Covid-19 yang kita pasang di Lapangan Manunggal Gombong, "ujar Bambang
Sejauh ini, persisnya memasuki minggu ke enam, uji coba new normal di wilayah Kecamatan Gombong bisa dikatakan lancar dan belum ditemukan satu pun warga yang terpapar corona. Hal itu terbukti dari adanya kegiatan rapid test warga dengan hasil non reaktif.
"Alhamdulilah memasuki minggu ke enam ini, semua proses uji coba atau simulasi berjalan lancar, dan dari hasil evaluasi wilayah Gombong masih zero dari kasus covid," imbuh Bambang.
Meski begitu, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah, agar wilayah Gombong tetap terbebas dari corona dan segera menjadi Zona Hijau. (*)
Sebagai langkah persiapan, pengelola Benteng telah menggelar Simulasi New Normal dengan menerapkan Protokol kesehatan Covid 19. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Minggu (5/7/2020) tersebut, tampak hadir General Manager Benteng Van der Wijck Gombong Herwin Kunadi SH, Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Gombong Bambang Priyambodo, Anggota Polsek dan Koramil, Tim medis serta sejumlah Relawan.
Herwin, menjelaskan, simulasi yang terselenggara berkat kerja sama dengan Tim pendisiplinan Covid 19 Gombongi ini bertujuan menyambut new normal dan sekaligus memberikan edukasi kepada wisatawan yang hendak datang ke tempat wisata di tatanan hidup baru nanti.
Dalam kesempatan itu, Herwin menjelaskan, masyarakat perlu mengetahui sejumlah hal penting ketika berkunjung ke tempat wisata. Diantaranya, setiap pengunjung wisata wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan ditempat yang telah disediakan, dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area wisata.
"Aturan ini semua kita berlakukan bagi setiap para pengunjung wisata. Dan bagi yang tidak menggunakan masker karna memang lupa akan kita berikan masker, namun jumlahnya kita batasi, " ujar Herwin yang juga Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kebumen itu.
Selain itu, pihak pengelola wisata juga menerapkan jarak Phisical distancing bagi para pengunjung di setiap wahana. Untuk memastikan hal itu dipatuhi, pengelola Benteng menempatkan petugas di sejumlah titik. Mereka nantinya akan mengingatkan pengunjung terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Jaga jarak physical distancing kita terapkan, seperti tempat duduk di wahana kereta misalnya, sudah kita tandai dengan garis silang. Artinya pengunjung tidak diperbolehkan dukuk berdekatan, harus tetap jaga jarak, " imbuh Herwin.
Soal tiket, Herwin mengatakan pihak pengelola tidak menaikkan tarif. Masih seperti biasa, satu paket Rp 25 ribu. "Dalam tatanan kehidupan normal baru, harga tiket masih tetap dan jumlah pengunjung tidak kita batasi. Namun jika nanti sekiranya ada yang menghawatirkan makan kita akan segera berkordinasi dengan tim satgas penenganan corona untuk menanganinya, "ujar Herwin.
Sementara itu, Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Gombong Bambang Priyambodo mengungkapkan bahwa tahapan menjelang memasuki new normal ini, wilayah Gombong sudah memasuki proses pembelajaran atau uji latih. Dimana, tahapan tersebut telah dilakukan diberbagai kegiatan yang di pusatkan di Alun alun Manunggal Gombong. "Simulasi yang sudah kita lakukan sebelumnya seperti, perekonomian, olahraga, kemudian memberikan edukasi kapada masyarakat melalui pemasangan baliho edukasi protokol Covid-19 yang kita pasang di Lapangan Manunggal Gombong, "ujar Bambang
Sejauh ini, persisnya memasuki minggu ke enam, uji coba new normal di wilayah Kecamatan Gombong bisa dikatakan lancar dan belum ditemukan satu pun warga yang terpapar corona. Hal itu terbukti dari adanya kegiatan rapid test warga dengan hasil non reaktif.
"Alhamdulilah memasuki minggu ke enam ini, semua proses uji coba atau simulasi berjalan lancar, dan dari hasil evaluasi wilayah Gombong masih zero dari kasus covid," imbuh Bambang.
Meski begitu, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah, agar wilayah Gombong tetap terbebas dari corona dan segera menjadi Zona Hijau. (*)