Adapun tiga orang pasien baru yakni berinisial AR (41) dan SB (80) perempuan asal Alian. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Dr Soedirman (RSDS) Kebumen. Sedangkan yang satunya berinisial EP (31) yang juga berkelamin perempuan. Ketiga kasus terkonfirmasi tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan PDP rapid reaktif. “Hingga kini pasien positif Covid-19 tercatat sebanyak 166 orang positif. Dari jumlah tersebut dua meninggal dunia, 19 orang dalam isolasi dan 145 orang sembuh,” tutur juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto, Senin (24/8/2020).
Dijelaskannya di Kebumen sendiri tercatat sebanyak 3.460 Orang Dengan Pemantauan (ODP). Dari jumlah tersebut 3.439 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 21 orang masih dalam pemantauan. Jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 337 orang. 30 meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 18 orang. “54 orang telah selesai pengawasan dan 235 orang dengan hasil lab negatif,” katanya.
Cokro Aminoto juga menjelaskan memperhatikan perkembangan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen masih berpotensi naik.
Namun, di sisi lain kehidupan beragama, pendidikan, sosial- ekonomi harus berjalan. Sehingga diperlukan upaya memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan dicirikan pemberlakuan protokol pencegahan penularan covid-19 secara ketat.
Untuk itu sesuai Peraturan Bupati Kebumen Nomor 29 tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan covid-19 di Kabupaten Kebumen, masyarakat diperintahkan untuk menjaga jarak aman 1-2 meter, ketika berkomunikasi dengan orang lain. Jika keluar rumah, harus mengenakan masker. Sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan bagi para pendatang untuk lapor RT/RW setempat. (mam)
