Kepastian mengusung Arif-Rista, setelah Ketua DPC Partai Gerindra Kebumen Agung Prabowo menyerahkan Surat Keputusan atau rekomendasi di kantor DPC Partai Gerindra Kebumen jalan Kutoarjo, Senin (3/8/2020) malam.
Dukungan Partai Gerindra ini sepertinya menjadi babak baru dalam dinamika Pilkada Kebumen 2020. Tambahan dukungan dari Gerindra, membuat pasangan Arif-Rista semakin mulus menatap pilkada Kebumen 2020. Bahkan, hampir bisa dipastikan tak mendapat lawan pada hajat demokrasi yang bakal digelar Desember mendatang.
Sejauh ini, Arif-Rista sudah mengantongi dukungan dari 8 partai politik. Gerindra menjadi yang kedelapan. Sebelumnya, hampir seluruh partai yang memiliki wakil di DPRD di Kebumen telah mendukung Arif-Rista. Sebut saja PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, NasDem, PAN, Demokrat. Praktis, tinggal PKS saja yang belum menyatakan dukungan secara resmi kepada pasangan Arif-Rista.
Seandainya PKS tak mengusung sekalipun, Arif-Rista dipastikan tak mendapat lawan pada hari coblosan 9 Desember 2020 mendatang. PKS tak punya cukup kursi untuk mengusung calon sendiri.
Dengan situasi politik pasca kepastian dukungan dari Gerindra, wacana Arif-Rista hanya akan mendapat "lawan" kotak kosong pun semakin mendekati kenyataan. Bahkan sejumlah pihak sudah meyakini itu yang akan terjadi. Kalapun ada kemungkinan lain, sangat kecil. Yakni jika partai politik pengusung Arif-Rista tiba-tiba berubah haluan di detik-detik terakhir.
Ketua DPC Partai Gerindra Kebumen, Agung Prabowo mengatakan seluruh kader dan jajaran partai Gerindra telah siap memenangkan pasangan Arif Rista. "Kami percaya sebagai warga beliau (Arif Rista) mampu mengemban mandat masyarakat kebumen bisa merubah Kebumen lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Pasangan Arif-Rista, disebut Agung merupakan figur yang bisa mempersatukan partai nasionalis dan religius. “Kami berharap Arif-Rista mampu memegang amanah mandat partai dan mandat rakyat Kebumen. Gerindra bukan keluar rekom terakir tetapi justru paling awal menurunkan rekom kepada Arif Rista," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Agung sempat menyinggung soal adanya keinginan segelintir kelompok masyarakat yang saat ini memperjuangan kotak kosong. Agung berharap, pihak-pihak tersebut tidak lagi melakukan propaganda.
Pihak-pihak yang menyerukan memilih kotak kosong, ujar Agung, lantaran mereka gagal mendapat rekomendasi atau disebutnya "barisan sakit hati". Juga para blantik politik yang tidak mendapatkan tempat dalam situasi menjelang Pilkada Kebumen saat ini.
"Wajar bila kemudkan blantik-blantik (politik) ini menyerukan memilih kotak kosong dengan mengatasnamakan kepentingan masyarakat. Jangan terlalu PD (percaya dirilah)," ujarnya seraya mengatakan tetap akan mewaspadai gerakan semacam ini.
Sementara itu, Arif Sugiyantoengatakan rekomendasi yang diterima ini merupakan dukungan yang ke delapan dari parpol yang memiliki kursi di Kebumen. Diakuinya, hanya tinggal PKS yang secara resmi belum menyerahkan rekomendasinya. Kendati begitu, pihaknya telah berkomunikasi dengan PKS dukungan dipastikan akan segera menyusul.
"Insya Alloh dalam waktu dekat PKS juga akan memberikan rekomendasinya kepada kita,"ujar Arif.(fur)
