KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen kembali meningkat. Klaster guru laju turut menyumbang bertambahan kasus penyebaran Covid-19..Terbaru, tiga kasus terkonfirmasi positif akibat kontak erat dengan kelompok guru laju. Hingga kini keseluruhan pasien Covid-19 di Kebumen tembus 163 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto mengemukakan hingga saat ini pasien positif Covid-19 tercatat 163 orang positif. Dari jumlah tersebut dua meninggal dunia, 16 orang dalam isolasi dan 145 orang sembuh. Sedangkan hari ini, terdapat tambahan 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen. "Tiga kasus baru merupakan kontak erat dari kelompok guru laju yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 terdahulu," tuturnya, Sabtu (22/8/2020).
Cokro menjelaskan, tiga kasus kelompok guru laju yaitu perempuan berinisial SEW (31) di Kutowinangun dan TP (32) dari Kecamatan Ambal. Satu lainnya yakni laki-laki berinisial TAR (56) dari Kecamatan Karangsambung. Ketiganya kini menjalani perawatan di rumah isolasi. "Hingga kini, tidak kurang dari 36 guru laju yang berasal dari Kabupaten lain seperti Purworejo dan Banyumas yang diperiksa dan terkonfirmasi positif. Kesemuanya sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan setempat untuk penanganan kasus dan surveilans epidemiologi," imbuhnya.
Tiga kasus tambahan lainnya, lanjut Cokro, merupakan perempuan berinisial IO (20) dari Kecamatan Ayah. IO memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Juga SS (64) asal Kecamatan Gombong yang terkonfirmasi positif karena kontak dengan keluarga yang datang dari Malang dan Purworejo. "Satu kasus lain, perempuan inisial DE (27) dari Karanggayam yang merupakan pasien di Solo untuk melakukan kemotherapi," jelasnya.
Cokro menambahkan, Orang Dengan Pemantauan (ODP) tercatat 3.461 orang, 3.439 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 22 orang masih dalam pemantauan. Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 334 orang. 28 meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 18 orang. "Hasil laboratorium negatif sebanyak 235 orang. Hari ini pasien dengan hasil lab negatif bertambah 52 orang," tuturnya.
Memperhatikan perkembangan kasus Covid-19, masyarakat diperintahkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti menjaga jarak aman (1-2 meter), jika keluar rumah harus mengenakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, bagi para pendatang untuk lapor RT/RW setempat. "Masyarakat juga perlu melakukan gerakan olahraga seperti seperti jalan sehat, senam, bersepeda dan olahraga lain dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya. (mam)
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto mengemukakan hingga saat ini pasien positif Covid-19 tercatat 163 orang positif. Dari jumlah tersebut dua meninggal dunia, 16 orang dalam isolasi dan 145 orang sembuh. Sedangkan hari ini, terdapat tambahan 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen. "Tiga kasus baru merupakan kontak erat dari kelompok guru laju yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 terdahulu," tuturnya, Sabtu (22/8/2020).
Cokro menjelaskan, tiga kasus kelompok guru laju yaitu perempuan berinisial SEW (31) di Kutowinangun dan TP (32) dari Kecamatan Ambal. Satu lainnya yakni laki-laki berinisial TAR (56) dari Kecamatan Karangsambung. Ketiganya kini menjalani perawatan di rumah isolasi. "Hingga kini, tidak kurang dari 36 guru laju yang berasal dari Kabupaten lain seperti Purworejo dan Banyumas yang diperiksa dan terkonfirmasi positif. Kesemuanya sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan setempat untuk penanganan kasus dan surveilans epidemiologi," imbuhnya.
Tiga kasus tambahan lainnya, lanjut Cokro, merupakan perempuan berinisial IO (20) dari Kecamatan Ayah. IO memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Juga SS (64) asal Kecamatan Gombong yang terkonfirmasi positif karena kontak dengan keluarga yang datang dari Malang dan Purworejo. "Satu kasus lain, perempuan inisial DE (27) dari Karanggayam yang merupakan pasien di Solo untuk melakukan kemotherapi," jelasnya.
Cokro menambahkan, Orang Dengan Pemantauan (ODP) tercatat 3.461 orang, 3.439 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 22 orang masih dalam pemantauan. Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 334 orang. 28 meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 18 orang. "Hasil laboratorium negatif sebanyak 235 orang. Hari ini pasien dengan hasil lab negatif bertambah 52 orang," tuturnya.
Memperhatikan perkembangan kasus Covid-19, masyarakat diperintahkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti menjaga jarak aman (1-2 meter), jika keluar rumah harus mengenakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, bagi para pendatang untuk lapor RT/RW setempat. "Masyarakat juga perlu melakukan gerakan olahraga seperti seperti jalan sehat, senam, bersepeda dan olahraga lain dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya. (mam)