KEBUMEN (kebumenekspres.comj)- Peringatan Hari Jadi Kebumen ke-391 yang tepat jatuh kemarin (21/8/2020) diperingati secara sederhana namun khidmat. Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz meminta, momentum hari Jadi dimaknai dengan optimisme agar Kebumen lebih sejahtera di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati KH Yazid Mahfudz, saat menjadi inspektur upacara Hari Jadi ke-391 Kabupaten Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (21/8). Dalam kesempatan itu, Bupati Yazid menyampaikan sejumlah capaian Kebumen dalam masa pemerintahannya.
Antara lain terlihatnya peningkatan pelayanan publik berangsur menuju kearah yang semakin baik. Bupati lantas menyebut Mal Pelayanan Publik sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan publik. "MPP menghadirkan sejumlah pelayanan investasi maupun non investasi," ujarnya.
Selain itu, sejumlah capaian meningkat seiring pergerakan penduduk yang dinamis. Mulai dari angka harapan hidup yang tercapai 100,24%, penurunan kasus angka kematian ibu dan bayi. Kemudian, penurunan kasus pelanggaran hukum.
"Sehingga Kabupaten Kebumen mendapatkan penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia selama 5 tahun berturut-turut dari Kementerian Hukum dan HAM RI," katanya.
Dari sisi tingkat pelayanan infrastruktur, lanjut Bupati, wilayah seperti cakupan layanan komunikasi terus dibenahi hingga menjangkau ke seluruh desa. Capaian panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, jaringan irigasi kewenangan kabupaten dalam kondisi baik, cakupan pelayanan air bersih, serta jaringan rumah tangga berlistrik terealisasi 74,33%.
Selanjutnya, penanganan rumah tidak layak huni telah mencapai 98,04%, penanganan kawasan kumuh perkotaan telah berkurang sebanyak 45,18%. "Sehingga kita mendapatkan Juara ke-3 se-Jawa Tengah," ujarnya.
Kemudian, peningkatan luasan ruang terbuka hijau tercapai 17,18%, tingkat akses dan mutu pelayanan kesehatan teralisasi 100%, dan pembentukan kawasan perdesaan akan terus dikembangkan sebagai potensi unggulan yang tak terpisahkan dalam peningkatan kesejaheraan.
Keberhasilan pembangunan di Kebumen ini masih ujar Bupati, juga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Setidaknya dari sejumlah penghargaan yang diterima, Bupati kemudian menyebut penilaian pengawasan eksternal kearsipan dengan kategori “Memuaskan” se-Provinsi Jawa Tengah.
Lalu, perolehan akuntabilitas kinerja Kabupaten Kebumen mendapatkan predikat “B” dari Kementerian PAN RB. Kemudian, perolehan predikat “WTP” atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019 dari BPK RI. Juga, Juara II Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Klaster Perhotelan dan Kluster Pasar Modern dari Kementerian Dalam Negeri RI serta Kampung Garam masuk Top 45 Lomba Inovasi Daerah dari Kementerian PAN RB RI .
Bupati Yazid berharap, prestasi tersebut dipertahankan dan ditingkatkan. Apalagi, Kebumen memiliki prospek cerah di masa mendatang. Antara lain sebagai salah satu bagian penting dalam perkembangan Indonesia Maju dengan beragam potensi dan prestasinya.
"Kebumen sebagai bagian dari pengembangan wilayah Barlingmascakeb yang menghubungkan poros pengembangan selatan selatan bersama Purwomanggung dan Subosukawonosraten," katanya.
Selain itu juga poros pengembangan utara selatan yang meliputi Bregasmalang. Dimana didukung oleh adanya Geopark Karangsambung Karangbolong, dan potensi kawasan industri di sisi selatan, akan menjadikan Kabupaten Kebumen sebagai salah satu bagian penting dalam pembangunan nasional.
"Gambaran ini butuh sinergi dan kerja bersama antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat. Sehingga cita-cita Kabupaten Kebumen yang sejahtera dan jaya akan terwujud," ujar Yazid Mahfudz.
"Kerja Bersama Kebumen Jaya yang menjadi tema besar peringatan ini kita jadikan sebagai pijakan bersama dalam menyikapi peristiwa pandemi Covid-19 yang juga menghantam Kabupaten Kebumen," tegasnya.
"Kerja Bersama Kebumen Jaya. Rentang sejarah selama 391 tahun Kabupaten Kebumen akan menjadikan Kebumen berkembang dan bergerak maju," tandasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Kebumen, Eko Purwanto, menyampaikan Hari Jadi ke-391 Kabupaten Kebumen dirayakan dengan sederhana. Sebelumnya, diselenggarakan penjamasan pusaka di Ruang Arungbinang. Kendati demikian kegiatan rutin berupa penjamasan pusaka tetap dilaksanakan. Penjamasan Pusaka Pusar Bumi dilakukan di Ruang Arungbinang kompleks rumah dinas Bupati Kebumen, Jumat (21/8).
Berbeda dari tahun sebelumnya, terhadap pusaka tombak, kali ini tidak dilakukan kirab keliling Alun-alun. Pada penjamasan, terlihat Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Wakil Bupati Arif Sugiyanto, Forkopimda, Sekda Kebumen, dan pimpinan perangkat daerah. Usai penjamasan, dilanjutkan dengan upacara peringatan di pendopo Bupati Kebumen.
Setelah upacara Bupati dan Wakil Bupati mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kebumen dengan agenda Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kebumen.(*/fur/mam)
Hal itu disampaikan Bupati KH Yazid Mahfudz, saat menjadi inspektur upacara Hari Jadi ke-391 Kabupaten Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (21/8). Dalam kesempatan itu, Bupati Yazid menyampaikan sejumlah capaian Kebumen dalam masa pemerintahannya.
Antara lain terlihatnya peningkatan pelayanan publik berangsur menuju kearah yang semakin baik. Bupati lantas menyebut Mal Pelayanan Publik sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan publik. "MPP menghadirkan sejumlah pelayanan investasi maupun non investasi," ujarnya.
Selain itu, sejumlah capaian meningkat seiring pergerakan penduduk yang dinamis. Mulai dari angka harapan hidup yang tercapai 100,24%, penurunan kasus angka kematian ibu dan bayi. Kemudian, penurunan kasus pelanggaran hukum.
"Sehingga Kabupaten Kebumen mendapatkan penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia selama 5 tahun berturut-turut dari Kementerian Hukum dan HAM RI," katanya.
Dari sisi tingkat pelayanan infrastruktur, lanjut Bupati, wilayah seperti cakupan layanan komunikasi terus dibenahi hingga menjangkau ke seluruh desa. Capaian panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, jaringan irigasi kewenangan kabupaten dalam kondisi baik, cakupan pelayanan air bersih, serta jaringan rumah tangga berlistrik terealisasi 74,33%.
Selanjutnya, penanganan rumah tidak layak huni telah mencapai 98,04%, penanganan kawasan kumuh perkotaan telah berkurang sebanyak 45,18%. "Sehingga kita mendapatkan Juara ke-3 se-Jawa Tengah," ujarnya.
Kemudian, peningkatan luasan ruang terbuka hijau tercapai 17,18%, tingkat akses dan mutu pelayanan kesehatan teralisasi 100%, dan pembentukan kawasan perdesaan akan terus dikembangkan sebagai potensi unggulan yang tak terpisahkan dalam peningkatan kesejaheraan.
Keberhasilan pembangunan di Kebumen ini masih ujar Bupati, juga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Setidaknya dari sejumlah penghargaan yang diterima, Bupati kemudian menyebut penilaian pengawasan eksternal kearsipan dengan kategori “Memuaskan” se-Provinsi Jawa Tengah.
Lalu, perolehan akuntabilitas kinerja Kabupaten Kebumen mendapatkan predikat “B” dari Kementerian PAN RB. Kemudian, perolehan predikat “WTP” atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019 dari BPK RI. Juga, Juara II Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Klaster Perhotelan dan Kluster Pasar Modern dari Kementerian Dalam Negeri RI serta Kampung Garam masuk Top 45 Lomba Inovasi Daerah dari Kementerian PAN RB RI .
Bupati Yazid berharap, prestasi tersebut dipertahankan dan ditingkatkan. Apalagi, Kebumen memiliki prospek cerah di masa mendatang. Antara lain sebagai salah satu bagian penting dalam perkembangan Indonesia Maju dengan beragam potensi dan prestasinya.
"Kebumen sebagai bagian dari pengembangan wilayah Barlingmascakeb yang menghubungkan poros pengembangan selatan selatan bersama Purwomanggung dan Subosukawonosraten," katanya.
Selain itu juga poros pengembangan utara selatan yang meliputi Bregasmalang. Dimana didukung oleh adanya Geopark Karangsambung Karangbolong, dan potensi kawasan industri di sisi selatan, akan menjadikan Kabupaten Kebumen sebagai salah satu bagian penting dalam pembangunan nasional.
"Gambaran ini butuh sinergi dan kerja bersama antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat. Sehingga cita-cita Kabupaten Kebumen yang sejahtera dan jaya akan terwujud," ujar Yazid Mahfudz.
"Kerja Bersama Kebumen Jaya yang menjadi tema besar peringatan ini kita jadikan sebagai pijakan bersama dalam menyikapi peristiwa pandemi Covid-19 yang juga menghantam Kabupaten Kebumen," tegasnya.
"Kerja Bersama Kebumen Jaya. Rentang sejarah selama 391 tahun Kabupaten Kebumen akan menjadikan Kebumen berkembang dan bergerak maju," tandasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Kebumen, Eko Purwanto, menyampaikan Hari Jadi ke-391 Kabupaten Kebumen dirayakan dengan sederhana. Sebelumnya, diselenggarakan penjamasan pusaka di Ruang Arungbinang. Kendati demikian kegiatan rutin berupa penjamasan pusaka tetap dilaksanakan. Penjamasan Pusaka Pusar Bumi dilakukan di Ruang Arungbinang kompleks rumah dinas Bupati Kebumen, Jumat (21/8).
Berbeda dari tahun sebelumnya, terhadap pusaka tombak, kali ini tidak dilakukan kirab keliling Alun-alun. Pada penjamasan, terlihat Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Wakil Bupati Arif Sugiyanto, Forkopimda, Sekda Kebumen, dan pimpinan perangkat daerah. Usai penjamasan, dilanjutkan dengan upacara peringatan di pendopo Bupati Kebumen.
Setelah upacara Bupati dan Wakil Bupati mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kebumen dengan agenda Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kebumen.(*/fur/mam)