KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Komunitas Anak Jalan Buruan, Karanganyar, Gombong (BuKarGom) menggelar aksi sosial. Tidak tanggung-tanggung, ini dilaksanakan dengan menyalurkan bantuan beras sebanyak 1,5 ton. Bantuan disalurkan kepada warga kurang mampu di Dukuh Keburuan RW 04, Desa Jogosimo Kecamatan Klirong, Selasa (11/8/2020).
Secara simbilis, bantuan tersebut diterima oleh tokoh masyarakat Dukuh Keburuan Kyai Abu Salim. Ini didampingi Kadus RW 04 Desa Jogosimo Ahmad Munajat. Serah terima secara simbolis dilaksanakan di Halaman Masjid Baiturridwan.
Koordinator Komunitas Anak Jalan BuKarGom Sumarjo mengemukakan pada bantuan beras dikemas menjadi 300 kantong. Masing-masing kantong berisi 5 kilogram dan disalurkan untuk 257 warga kurang mampu diwilayah setempat. “Ini sebagai wujud solidaritas dan rasa kepedulian kita wong ndalan (Anak Jalan) kepada sesama,” tuturnya.
Lebih lanjut Sumarjo menuturkan, bantuan berupa beras sebanyak 1,5 ton tersebut digalang atas kesadaran anggota Komunitas BuKarGom. Mereka jiwa sosialnya merasa terpanggil saat melihat situasi dan kondisi warga kurang mampu di kawasan setempat. “Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi warga yang kurang mampu atau nasibnya kurang beruntung. Mudah-mudahan barokah,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Abu Salim pun mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan sosial berupa beras sebanyak 1,5 ton. Pihaknya mengaku sangat terkesan atas aksi sosial dari komunitas anak jalan itu. “Alhamdulillah dan terimakasih. Ini sangat membantu masyarakat, khususnya warga RW. 04 Dukuh Keburuhan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti ini. Masyarakat juga pada seneng, warga yang benar-benar kurang mampu mendapatkan 2 kantong beras. Sangat membantu. Mantap dan luar biasa, ini anak jalan tapi jiwa sosialnya tinggi, bisa berbagi kepada sesama,” katanya.
Sementara itu, Penasehat Komunitas Anak Jalan BuKarGom Kosim mendukung penuh atas kegiatan sosial tersebut. Ini merupakan kegiatan positif yang peduli dengan sesama. Hal ini menurutnya menjadi sangat penting untuk menghilangkan stigma anak jalan yang liar. “Anak jalanan juga peduli dengan sesama,” ucapnya. (mam)
Secara simbilis, bantuan tersebut diterima oleh tokoh masyarakat Dukuh Keburuan Kyai Abu Salim. Ini didampingi Kadus RW 04 Desa Jogosimo Ahmad Munajat. Serah terima secara simbolis dilaksanakan di Halaman Masjid Baiturridwan.
Koordinator Komunitas Anak Jalan BuKarGom Sumarjo mengemukakan pada bantuan beras dikemas menjadi 300 kantong. Masing-masing kantong berisi 5 kilogram dan disalurkan untuk 257 warga kurang mampu diwilayah setempat. “Ini sebagai wujud solidaritas dan rasa kepedulian kita wong ndalan (Anak Jalan) kepada sesama,” tuturnya.
Lebih lanjut Sumarjo menuturkan, bantuan berupa beras sebanyak 1,5 ton tersebut digalang atas kesadaran anggota Komunitas BuKarGom. Mereka jiwa sosialnya merasa terpanggil saat melihat situasi dan kondisi warga kurang mampu di kawasan setempat. “Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi warga yang kurang mampu atau nasibnya kurang beruntung. Mudah-mudahan barokah,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Abu Salim pun mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan sosial berupa beras sebanyak 1,5 ton. Pihaknya mengaku sangat terkesan atas aksi sosial dari komunitas anak jalan itu. “Alhamdulillah dan terimakasih. Ini sangat membantu masyarakat, khususnya warga RW. 04 Dukuh Keburuhan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti ini. Masyarakat juga pada seneng, warga yang benar-benar kurang mampu mendapatkan 2 kantong beras. Sangat membantu. Mantap dan luar biasa, ini anak jalan tapi jiwa sosialnya tinggi, bisa berbagi kepada sesama,” katanya.
Sementara itu, Penasehat Komunitas Anak Jalan BuKarGom Kosim mendukung penuh atas kegiatan sosial tersebut. Ini merupakan kegiatan positif yang peduli dengan sesama. Hal ini menurutnya menjadi sangat penting untuk menghilangkan stigma anak jalan yang liar. “Anak jalanan juga peduli dengan sesama,” ucapnya. (mam)