Hal itu terungkap dalam Webinar Nasional Keolahragaan dengan mengangkat tema Pembinaan Olahraga dan Prestasi di Masa New Normal, kemarin. Salah satu narasubmer, Drs Nursaelan Santoso menyampaikan bahwa adaptasi kebiasaan baru adalah perubahan perilaku dalam menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan pandemi Covid-19.
“Untuk itu protokol kesehatan menjadi syarat utama dalam menjalankan aktvitas kegiatan keolahragaan di masa new normal ini,” katanya.
Webinar sendiri digelar menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Kebumen tentang Upaya Peningkatan Gerakan Olahraga Masyarakat dalam Rangka Pencegahan Pandemi Covid-19. Webinar yang diselenggarakan atas kerjasama antara KONI Kebumen dengan STIE Putra Bangsa itu menggunaan aplikasi Zoom dan Live Streaming YouTube. Seminar daring diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Seminar dibuka oleh Sekretaris Disporawisata Kebumen Gunawan Widhi Wibowo SE mewakili Kepala Disporawisata Kebumen Azam Fatoni SH MSi. Hadir pembicara utama Drs Nursaelan Santoso (Dosen Sepakbola UNJ dan Pelatih Fisik Timnas U23), Danang Aji Setyawan SPd MPd (Putra Daerah Kebumen dan Dosen PJKR Universitas PGRI Semarang).
Hadir pula Rian Triprayogo SPd MPd (Putra Daerah Kebumen dan Dosen Untirta Banten) dalam seminar dimoderatori oleh dosen STIE Putra Bangsa Kebumen Dani Rizana SPd MPd MM.
Sementara itu, Kepala Disporawisata Kebumen Azam Fatoni dalam sambutan yang dibacakan oleh Gunawan Widhi Wibowo berharap webinar ini dapat memberikan pencerahan dan wawasan kepada peserta. “Sehingga kegiatan keolahragaan tetap dapat berjalan dan dapat meraih prestasi,” ujarnya.
Danang Aji Setyawan menambahkan bahwa kunci keberhasilan atlit dalam meraih prestasi tinggi dengan growth mindset. Di akhir paparannya Danang berujar bahwa olahraga Indonesia tidak kekurangan orang pintar dan orang baik. “Tetapi olahraga Indonesia butuh lebih banyak orang yang peduli,” ujar Danang.
Rian Triprayogo dalam paparannya menyampaikan materi identifikasi dan pengembangan bakat olahraga. Menurut Rian prestasi dapat diperoleh bermula dari investasi jangka panjang dimulai dari pencarian bakat dan pembinaan yang baik. “Prestasi itu tidak instan,” tegas Rian.
Selain itu, Webinar ditutup dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Panitia juga menyediakan doorprize dari para sponsor bagi peserta yang terpilih. Ketua Panitia Tringudi Presetyo MPd, mengatakan Webinar ini merupakan webinar pertama yang kami selenggarakan oleh Koni Kebumen."Mudah mudahan webinar berikutnya akan lebih baik dan tentunya dengan tema yang lebih menarik,” ujarnya (fur)
