Acara peresmian juga dihadiri Sekretaris Camat Kebumen Ngadino. Adanya Pondok Pesantren Syajaratun Thoyyibah diharapkan mampu memberi kontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kebumen.
Dalam sambutannta, Ketua Yayasan Hj Anni Juwairiyah menyampaikan terkait Spirit Syajaratun. Ini merupakan nama yang digagas oleh Sahlan Damanhuri dengan makna adalah pohon yang baik. Akarnya dalam menghujam ke bumi dan batangnya tinggi menjulang ke langit. Daunnya dapat menaungi semua yang ada dibawahnya. “Sehingga alumni dari pondok ini harapannya mampu seperti pohon yang baik tersebut saat berada di masyarakat," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Camat Kebumen Ngadino juga berharap agar Pondok Pesantren Syajaratun dapat semakin berkembang besar. Sehingga punya kontribusi yang luas di tengah masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah Pandemi Corona. “Di era pandemi ini harus selalu menjaga protokol kesehatan termasuk pondok pesantren,” katanya.
Acara juga diisi dengan Tausiyah oleh KH Mudhofir BA. Pihaknya menyampaikan Al Quran adalah pedoman dan sumber rujukan kehidupan yang memiliki banyak berkah bagi yang mempelajari dan menghafalnya. Al Quran akan memberikan syafaat kepada siapa saja yang terlibat dalam melayani pendidikan Al Qur'an. “Untuk itu penting sekali mempelajari dan memberikan pelayanan bagi pendidikan Al Quran,” jelasnya.
Sementara ini, jumlah santri Ponpes Syajaratun Thoyyibah ada 10 orang. Ini terdiri dari empat santri program intensif dan enam program pelajar. Kegiatan santri diawali dengan masa orientasi selama sepekan dengan target tilawah dua kali khatam bagi santri program intensif. Dan satu kali khatam bagi santri pelajar.
Santri program intensif target menghafal Al Qur'an mutqin selama setahun. Sedangkan santri pelajar target menghafal 30 juz selama 3-4 tahun.
Kegiatan santri selain menghafal Al Quran juga ada kegiatan mengaji kitab kuning yang dibimbing langsung oleh ust Fais Alqorni Alhafidz dengan materi fiqih aqidah dan juga akhlak. Semua santri diberi beasiswa full atau digratiskan dari semua biaya selama mereka menyantri. Fasilitas yang diberikan kepada santri meliputi tempat tidur dan juga almari lengkap. Pembiasaan santri dengan konsep BRI Bersih Rapi Indah.
Selain itu semua santri diwajibkan menjaga kebersihan kerapian dan keindahan. Untuk itu pondok memberikan beberapa fasilitas pendukung diantaranya tempat jemuran santri, tempat handuk santri, tempat menggantung baju santri dan lainnya. (mam)
