PURWOREJO- Kasus meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Purworejo bertambah 3 orang, sehingga sejak ditemukan kasus hingga hari ini total ada 5 orang. Selain itu, ada juga 1 orang probable yang meninggal, sehingga total ada 2 orang.
“Mereka yang meninggal berasal dari Kecamatan Bayan, Kutoarjo dan Purworejo. Dua orang diantaranya sudah berusia lanjut yakni berusia 70 tahun dan 85 tahun, 1 orang dengan komorbid stroke dan 1 orang komorbid DM,” ungkap Juru Bicara Protokol Covid-19 Kabupaten Purworejo dr Tolkha Amaruddin Sp THT KL, Jumat (07/08/2020).
Selain itu dr Tolkha juga menginformasikan bahwa hari ini ada penambahan positif 6 orang, terdiri dari 5 orang dirawat dan 1 orang isolasi mandiri. “Mereka berasal dari Kecamatan Banyuurip 2 orang, serta dari Kecamatan Purworejo, Bayan, Loano dan Ngombol masing-masing 1 orang,” jelasnya.
Dengan demikian jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 saat ini sebanyak 215 orang. Dengan rincian 7 orang dirawat, 32 orang isolasi mandiri, 5 orang meninggal dan 171 orang selesai isolasi/sembuh. Sedangkan total swab ada 1822 orang, swab negatif 1511 orang, dan menunggu hasil swab 98 orang.
Terkait dengan meningkatnya jumlah pasien yang dirawat dan meninggal, dr Tolkha melihat ada kecenderungan masyarakat semakin abai, karena terbiasa dengan kondisi seperti ini.
“Karena itu kami tak bosan-bosannya mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap enteng Covid-19, dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara sungguh-sungguh,” harapnya.(ndi)
Selain itu dr Tolkha juga menginformasikan bahwa hari ini ada penambahan positif 6 orang, terdiri dari 5 orang dirawat dan 1 orang isolasi mandiri. “Mereka berasal dari Kecamatan Banyuurip 2 orang, serta dari Kecamatan Purworejo, Bayan, Loano dan Ngombol masing-masing 1 orang,” jelasnya.
Dengan demikian jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 saat ini sebanyak 215 orang. Dengan rincian 7 orang dirawat, 32 orang isolasi mandiri, 5 orang meninggal dan 171 orang selesai isolasi/sembuh. Sedangkan total swab ada 1822 orang, swab negatif 1511 orang, dan menunggu hasil swab 98 orang.
Terkait dengan meningkatnya jumlah pasien yang dirawat dan meninggal, dr Tolkha melihat ada kecenderungan masyarakat semakin abai, karena terbiasa dengan kondisi seperti ini.
“Karena itu kami tak bosan-bosannya mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap enteng Covid-19, dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara sungguh-sungguh,” harapnya.(ndi)
Berita Terbaru :
- Sosok Bahrun Munawir, Pejabat Muda Beprestasi di Kebumen
- Bidan Asal Kebumen Ini Akui Program JKN Bantu Selamatkan Banyak Nyawa
- Etika Bisnis dalam Usaha Bimbingan Belajar di Era Multi Brand Strategy
- Bupati Kebumen Diminta "Hati-hati" Soal Penyelesaian Rumdin
- Kapolres Kebumen: Libur Lebaran 2025 Berlangsung Kondusif
- Kisah Dua Bersaudara Perajin Wayang dari Kebumen
- Terdampak Banjir, Pohon Mahoni Tumbang