KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto pada Idul Adha 1441 H tahun 2020 ini berkurban sebanyak 15 ekor sapi yang kemudian disalurkan kepada masyarakat.
Penyerahan secara simbolis dilakukan halaman Rumah Dinas Jl Soetoyo Jumat (31/7/2020). Sebelumnya, Wabup Arif memotong sendiri hewan kurban itu. Kemudian, daging didistribusikan antara lain untuk Masjid Agung Kauman Kebumen, Rumah Tahanan Kelas II B Kebumen, Pesantren Tathmainul Qulub Tamanwinangin, Rumah Dinas Wabup, serta beberapa pihak lain.
"Semoga bermanfaat bagi warga," ujar Arif.
Di saat bersamaan, Arif memastikan hewan qurban terbebas dari penyakit. Wabup Arif pun meminta kepada panitia maupun pengurus-pengurus masjid agar membeli hewan kurban dalam kondisi sehat serta telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) agar terhindar dari penyakit apapun, terlebih penyakit yang bisa menular ke manusia.
Selain itu, Arif juga menghimbau pada pelaksanaan sholat ied maupun prosesi pemotongan hewan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, mengingat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen menunjukan tren peningkatan. "Patut diperhatikan dan tidak dilupakan mengenai protokol kesehatan pada Idul Adha tahun ini karena Kebumen secara grafik meningkat dan bisa disebut terjadi gelombang kedua," ujar dia.
Catatan koran ini, tahun sebelumnya Wabup Arif berkurban 14 ekor sapi. Sapi itu dibeli dengan dana pribadi orang nomor dua di Kebumen tersebut.
Sementara, Ketua Bidang Kemasjidan, Yayasan Masjid Agung Kauman Kebumen KH Moh Dawamuddin Masdar menyampaikan, Hari Raya Idul Adha adalah momentum untuk memupuk hubungan vertikal dan horisontal dalam arti mendekatkan hubungan kepada Tuhan dan kepada manusia. "Idul Adha ini kan salah satu ibadah yang memiliki dampak sosial. Disamping ibadah mahdloh juga ada sisi keutamaan lain," terangnya.
Dijelaskan, Idul Adha tahun ini Masjid Agung Kauman tetap menggelar sholat ied dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sementara, untuk pemotongan hewan kurban akan dipusatkan di satu tempat pemotongan hewan.
"Sesuai rapat takmir kemarin yang motong dari takmir tapi rumah pemotongan hewan di Kalirejo. Langsung digarap disana jadi ketika selesai tinggal di distribusikan. Kami ada 3 ekor sapi kalau digarap sendiri pasti akan melibatkan banyak sekali orang," ujarnya. (fur)
Penyerahan secara simbolis dilakukan halaman Rumah Dinas Jl Soetoyo Jumat (31/7/2020). Sebelumnya, Wabup Arif memotong sendiri hewan kurban itu. Kemudian, daging didistribusikan antara lain untuk Masjid Agung Kauman Kebumen, Rumah Tahanan Kelas II B Kebumen, Pesantren Tathmainul Qulub Tamanwinangin, Rumah Dinas Wabup, serta beberapa pihak lain.
"Semoga bermanfaat bagi warga," ujar Arif.
Di saat bersamaan, Arif memastikan hewan qurban terbebas dari penyakit. Wabup Arif pun meminta kepada panitia maupun pengurus-pengurus masjid agar membeli hewan kurban dalam kondisi sehat serta telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) agar terhindar dari penyakit apapun, terlebih penyakit yang bisa menular ke manusia.
Selain itu, Arif juga menghimbau pada pelaksanaan sholat ied maupun prosesi pemotongan hewan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, mengingat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen menunjukan tren peningkatan. "Patut diperhatikan dan tidak dilupakan mengenai protokol kesehatan pada Idul Adha tahun ini karena Kebumen secara grafik meningkat dan bisa disebut terjadi gelombang kedua," ujar dia.
Catatan koran ini, tahun sebelumnya Wabup Arif berkurban 14 ekor sapi. Sapi itu dibeli dengan dana pribadi orang nomor dua di Kebumen tersebut.
Sementara, Ketua Bidang Kemasjidan, Yayasan Masjid Agung Kauman Kebumen KH Moh Dawamuddin Masdar menyampaikan, Hari Raya Idul Adha adalah momentum untuk memupuk hubungan vertikal dan horisontal dalam arti mendekatkan hubungan kepada Tuhan dan kepada manusia. "Idul Adha ini kan salah satu ibadah yang memiliki dampak sosial. Disamping ibadah mahdloh juga ada sisi keutamaan lain," terangnya.
Dijelaskan, Idul Adha tahun ini Masjid Agung Kauman tetap menggelar sholat ied dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sementara, untuk pemotongan hewan kurban akan dipusatkan di satu tempat pemotongan hewan.
"Sesuai rapat takmir kemarin yang motong dari takmir tapi rumah pemotongan hewan di Kalirejo. Langsung digarap disana jadi ketika selesai tinggal di distribusikan. Kami ada 3 ekor sapi kalau digarap sendiri pasti akan melibatkan banyak sekali orang," ujarnya. (fur)