KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kebumen 2020, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih terus meyakinkan masyarakat kota Beriman dengan kampanye. Kali ini mereka menggelar kampanye di 11 titik di Kecamatan Rowokele, Minggu (25/10/2020).
Dalam proses kampanye itu, Arif-Rista gencar menyampaikan visi misi dan janji politik sebagai kontrak langsung dengan masyarakat. Dari visi misi itu, pasangan Arif-Rista bertekad menjadikan masyarakat Kebumen lebih makmur dan sejahtera, terbebas dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
Tentu saja kata Arif, calon pemimpinnya harus punya ide dan program serta gagasan yang cemerlang. Dari sekian program atau janji yang ditawarkan, pasangan Arif-Rista menyampaikan komitmennya untuk mensejahterakan masyarakat Kebumen disemua sektor, termasuk nelayan.
Arif menyampaikan, nasib para nelayan di Kebumen harus betul-betul diperhatikan. Sebab, potensi kekayaan laut di Kebumen begitu luar biasa banyaknya. Karena itu jangan sampai kata Arif, potensi kekayaan laut ini tidak bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan para nelayan.
“Kabupaten Kebumen punya potensi alam kearifan lokal yang luar biasa, kita memiliki laut, darat dan pegunungan. Kita liat nelayan sampai sekarang ketika dari laut ikannya langsung dijual habis. Tidak ada tempat penyimpanan. Inilah ke depan Insya Allah kita akan buat tempat perikanan supaya penjualannya tidak tertekan, bisa ada waktu untuk menahan,” ujar Arif.
Wakil Bupati Kebumen yang tengah mengambil masa cuti kampanye ini menyatakan akan membangun tempat penyimpanan ikan, pembangunan akan dilakukan sepanjang wilayah Pantai Kebumen yang tersebar dari Kecamatan Ayah sampai Mirit dengan luas laut 6.867 km2. Hal ini menjadi PR bagi Arif jika terpilih pada 9 Desember 2020 mendatang.
Tak hanya itu, Arif Sugiyanto menyatakan sektor kelautan di Kebumen juga tidak hanya dimanfaatkan dari aspek perikanan saja. Namun juga dari sektor pariwisata. Keindahan pantai Kebumen yang menyatu dengan pegunungan di wilayah selatan cukup memukau dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan dari berbagai daerah. Hal ini kata Arif, juga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
“Kita juga punya Program namanya “Demen Mbumen” yakni, gerakan cinta produk Kebumen dan pengembangan pariwisata berbasis potensi desa,” tutur Arif menjabarkan programnya.
Selain itu, Arif berjanji akan mengembangkan potensi wisata desa di wilayah selatan pantai Kebumen dan desa wisata lainnya termasuk di wilayah Kebumen Utara dengan pembangunan Infrastruktur jalan. Karena, mulusnya sebuah jalan menjadi kunci utama pergerakan roda ekonomi.
“Jadi program itu nanti semua bisa kita integrasikan. Misalnya di sektor wisata kita integrasikan dengan program “Jamu Seger” yakni, jalan mulus ekonomi bergerak. Jalan-jalan yang rusak nanti akan kita perbaiki agar ekonomi rakyat bisa bergerak,” tandasnya.
Arif mengatakan ada 60 persen jalan di kondisinya rusak. Sedangkan salah satu syarat majunya pariwisata Kebumen adalah infrastruktur harus terbangun dan tertata dengan rapi. Tanpa jalan yang mulus, mustahil orang akan mau berwisata di Kebumen. Karena itu pasangan Arif-Rista berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak, guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami hanya meneruskan estafet kepemimpinan, tentu sebagai tanggung jawab kami membangun kebumen dari pinggir bersama rakyat untuk mensejahterakan Kabupaten Kebumen dengan membangun kebumen dan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan kebiasaan leluhur kita," ungkapnya.
Pada kesempatan itu Sumintoyo (50) salah satu warga Desa Kalisari Kecamatan Rowokele mengatakan pihaknya berharap Arif Rista bisa membangun jalan menuju desanya yang rusak. "Kami dukung penuh pak Arif, namun jalan yang rusak ke wilayah kami nanti harus diperbaiki," ujarnya usai menghadiri kampanye di Desa Kalisari.
Sementara itu, sebelumnya pasangan calon tunggal Pilkada Kebumen 2020 Arif Sugiyanto Ristawati Purwaningsih juga menggelar kampanye di wilayah Kecamatan Kebumen. Dalam kampanye itu Arif Rista menjabarkan program tata kota tanpa menggusur. Arif mengungkapkan, tata kelola kota yang baik menjadi syarat penting kemajuan sebuah wilayah. Jika kotanya tertata rapi, bersih, indah dan nyaman maka, kota itu bisa dikatakan menjadi wilayah yang maju. Dalam pembangunan tata kota yang baru ini, Arif menegaskan tidak akan melakukan penggusuran.
“Kota adalah wajah untuk Kabupaten Kebumen. Dan tentunya ini harus ada perubahan yang besar. Harus betul-betul dibangun tanpa harus menggusur,” ujar Arif
Tidak hanya di pusat kota Kebumen, masih kat Arif tata kota baru juga akan dibangun di wilayah lain, seperti Kecamatan Gombong, Karanganyar, Petanahan, Prembun, Karangsambung dan kecamatan yang lain. “Ini akan menjadi fokus kita untuk pengembangan wajah kota ke depan,” ujarnya.
Selain itu untuk di Kota Kebumen, nantinya alun-alun Kebumen akan dibuat lebih cantik dan lebih lebar dengan konsep taman yang indah atau green city (kota hijau). Namun sekali lagi pengembangan alun-alun kota ini tidak disertai dengan penggusuran. Arif memastikan, tidak ada pihak yang akan dirugikan dengan program ini.
“Jadi akan kita buat pelebaran alun-alun, sekali tanpa ada penggusuran, masyarakat tetap bisa menggunakan kompleks alun-alun untuk berjualan dan mencari nafkah,” jelasnya. (Fur)
