KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ditengah pandemi virus Covid-19 yang kian tak menentu, masyarakat diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang ada. Namun, mematuhi protokol kesehatan saja belum cukup. Diperlukan pola hidup yang sehat demi menjaga imunitas tubuh. Selain itu, juga dibutuhkan olahraga yang rutin.
Salah satu olahraga yang tetap rutin mengadakan latihan selama pandemi adalah perguruan karate KKI(Kushin Ryu M Karate-Do) Kebumen. Perguruan karate di Kebumen latihan terpusat di lapangan Kodim 0709 Kebumen jalan Merak No 1 Panjer, Kecamatan Kebumen.
Latihan yang rutin diadakan setiap hari Rabu dan Sabtu pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. Anggota para siswa mulai dari usia TK bahkan hingga SMA sederajat. Prinsip latihan di Kodim 0709 adalah menyatu dengan alam. Siswa-siswa akan diberikan materi dan mempraktikkan langsung diatas rumput tanpa menggunakan alas kaki.
Meskipun tetap melakukan latihan rutin selama pandemi, tapi KKI tetap menggunakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Para orangtua yang menemani anak-anaknya latihanpun tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Pembina dan pelatih karate KKI cabang Kodim 0709 Kebumen, Risal (38) mengatakan latihan di tengah pandemi tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan, hal itu bertujuan agar imun anak-anak tetap terjaga dan menjaga kesehatan serta materi-materi yang diajarkan tidak lupa ataupun hilang.
“Kami tetap melakukan latihan rutin supaya imun anak-anak tetap terjaga, materi tetap berjalan sesuai kurikulum pedoman karate yang telah dibuat” tuturnya saat ditemui Rabu (7/10/2020).
Ia menjelaskan, latihan selama pandemi tentu tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada sesuai anjuran dari pemerintah. Tak hanya anak-anak dan pelatih saja, orangtua ataupun wali yang menunggu latihan juga menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, pengikut latihan rutin makin meningkat justru saat adanya pandemi.
”Alhamdulillah selama pandemi kita banyak peserta baru yangmendaftarkan diri dibanding hari-hari sebelum adanya Covid. Alasannya supaya anak-anak tidak jenuh karena di rumah saja. Kebanyakan mereka sudah jenuh dengan belajar daring di rumah, kegiatan yang monoton, jadi untuk kegiatan pengisi yang bermanfaat mereka datang latihan dengan rutin” ungkap Risal.
Hal senada juga diutarakan oleh Imah (38) orangtua wali siswa yang turut menunggu anak saat latihan. Imah mengatakan pihaknya mendukung anaknya untuk semangat berangkat latihan. Ia beralasan, selama pandemi perlu tetap melakukan olahraga untuk menjaga imun tubuh. Selain itu, untuk mengganti suasana agar tidak jenuh karena sudah terlalu lama di rumah.
“Walaupun pandemi namun tetap olahraga secara rutin, biar anak tidak jenuh belajar daring di rumah terus, orangtuanya juga bisa ikut menjalin silaturahmi karena bertemu wali murid yang lain” imbuh Imah warga Desa Kewayuhan.
Sementara itu, para siswa anggita KKI terlihat antusias dan bersemangat saat latihan karena mereka bisa bertemu teman-teman yang sudah lama tidak bertemu, selain itu mereka juga merasa lebih sehat dengan tetap melakukan latihan rutin. “Temannya jadi banyak, latihan selama pandemi punya temaan baru dan seneng ketemu teman-teman yang sudah lama tidak ketemu” pungkas Denisha (12) sakah satu anggota KKI. (Laporan Nadifah)
