KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Guru dan kepala sekolah tingkat SMP mendapatkan bekal wirausaha. Bekal tersebut nantinya akan diteruskan kepada para siswa. Sehingga diharapkan, para siswa akan mempunyai nalar wirausaha yang akan sangat penting guna kemajuan Kebumen di masa mendatang.
Pelatihan tersebut mengundang nara sumber para pengusaha di Kebumen. Selain itu nara sumber juga berasal dari dosen. Guru yang mendapatkan pelatihan merupakan pengajar prakarya. Sebanyak 232 guru dan kepala sekolah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Candisari Kebumen.
Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu SMP Dinas Pendidikan Kebumen Drs Jamaludin menyampaikan membekali kewirausahaan kepada para siswa menjadi hal yang sangat penting. Para siswa kini merupakan bonus demografi yang seharusnya tidak disiapkan untuk mencari pekerjaan di masa mendatang, melainkan justru menyiapkan lapangan pekerjaan. “Setelah mendapatkan pelatihan guru akan meneruskan kepada para peserta didiknya,” tuturnya, Jumat (23/10/2020).
Kegiatan pelantihan mendapat apresiasi dari Ketua MKKS SMP Martiyono. Dalam hal ini nantinya akan dikembangkan wirausaha dengan pembelajaran terpadu (integratif) maupun ekstrakulikuler di sekolah. “Nantinya kami berharap ada ekstrakulikuler wirausaha di sekolah-sekolah sesuai dengan potensinya masing-masing,” terangnya.
Sementara itu salah satu pemateri yakni pemilik usaha Malindo Group Awam Prihadi Wicaksono SH menceritakan kisahnya mulai dari awal membangun usaha. Disampaikan pada tahun 1990 pihaknya mengawali usaha kelapa dan daun pisang. Kemudian usaha Malindo Genteng, Malindo Batik, Arsadana, Malindo Collection, Malindo Resto Jalan Pemuda, Malindo Soetoyo. Selain itu juga Malindo Corner, Malindo Kutoarjo, Malindo Seafood dan Malindo Milk (Malmilk).
Semua usaha pastinya pernah mengalami jatuh bangun. Berbagai persoalan seperti karyawan yang bermasalah, managemen belum tepat dan lainnya. hal itu semua berkaitan erat dengan SDM. “Disinilah berbagai macam persoalan usaha,” terangnya.
Dalam hal tersebut, pembenahan harus dilaksanakan satu persatu. Mulai dari kebersihan, managemen hingga karyawan, budaya kerja, kejujuran, hingga lainnya. Integritas karyawan menjadi hal yang sangat penting. Terlebih jika karyawan sudah dapat bergerak sendiri tanpa pengawasan dari pemilik usaha. “Karakter menjadi salah satu kunci keberhasilan. Pendidikan karakter terbaik ada pada kelurga,” ucapnya. (mam)