KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Mahasiswa KKN Reguler dari Rumah ke-75 Kelompok 126 UIN Walisongo Semarang secara door to door mendatangi rumah warga Desa Wotbuwono, Kecamatan Klirong untuk mengedukasi pencegahan Covid19. Dengan menggunakan motor dan pprotokol kesehatan lengkap mereka membagikan masker, mengajari cara mencuci tangan dengan sabun dan mengedukasi manfaat menjaga jarak dan menggunakan protokol kesehatan dari paparan Covid19.
Ketua kelompok 126 mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Mukhammad Labib Shovawi, mengatakan program KKN saat ini lebih membuat masyarakat bisa merespom antisipasi penyebaran COVID-19 yang kini menjadi masalah global di dunia. Dalam menjalankan progam kerja tersebut pihaknya berkordinasi dengan pemerintah desa setempat. "Kami berkorinasi dan menyampaikan program kepada Kepala Desa Wotbuwono, Klirong yakni Bapak Eli Sugianto, Program ini berbeda dengan program KKN yang lalu. Kami harap program ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli dengan bahaya covid19," katanya.
Labib mungkapkan ada sekitar 150 masker dibagikan kepada warga Desa Wotbuwono, selain warga masker juga dibagikan kepada pengguna sepeda motor dan pesepeda yang tidak menggunakan masker. Program KKN sosialisasi Covid19 itu sudah dilakukan sejak Selasa 14 Oktober 2020 lalu. "Selain membagikan masker kepada masyarakat kita mensosialisasikan tata cara pencegahan covid19 dengan mengunjungi rumah warga secara langsung," ujarnya.
Tujuan dari edukasi pencegahan covid19 itu agar warga masyarakat lebih sadar dan waspada terhadap bahayanya penularan COVID-19. Dengan cara mendatangi rumah door to door secara langsung mpara mahasiswa kKN itu mengharapkan kesehatan warga lebih terlindungi dari paparan covid19.
"Kami menghimbau kepada warga yang hendak bepergian dan beraktifitas untuk selalu memakai masker, jaga jarak, hindari keramaian, selalu cuci tangan, dan taat aturan pemerintah. Kami juga berharap dengan program kerja mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 126 ini bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bahayanya COVID-19 dan mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan dengan sabun, maupun cara memakai masker dengan benar”.
Selain itu, Kepala Desa Wotbuono, Eli Sugianto pihaknya mengapresiasi program edukasi COVID-19 dari mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Pihaknya juga merespon baik adanya pembagian masker gratis.
“Semoga masyarakat dan banyak pihak lebih merespos positif, kami berterimakasih atas bantuan yang diberikan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan dan dapat memutus rantai penularan COVID-19”,ujarnya. (Fur/Jaozauz Zahroh)