KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan meminta para mahasiswa, agar tidak mudah terprovokasi. Salah satunya, tidak melakukan aksi anarkis dalam aksi unjuk rasa.
Hal ini disampaikan AKBP Rudy kepada mahasiswa saat menerima kunjungan PC PMII Kebumen, IMM Cabang Kebumen, dan pengurus HMI di ruang kerjanya, Jumat (23/10). Seperti diketahui bersama, aksi penolakan Ominbus Law atau UU Cipta Kerja di Kebumen pada hari Jumat (9/10) sempat terjadi kericuhan.
Sejumlah fasilitas umum dirusak oleh para perusuh yang ternyata masih duduk di bangku SMA yang tidak faham dengan Ominbus Law. "Mari bersama mewujudkan situasi damai di Kebumen. Kemarin yang kita amankan mayoritas adalah pelajar setingkat SMA bahkan ada yang SMP," ungkap AKBP Rudy.
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia turut menyayangkan aksi anarkis tersebut. Menurut ketua PC PMII Kebumen Imam Nurhidayat, aksi anarkis yang terjadi, di luar rencana peserta aksi.
Pihaknya juga mengapresiasi kerja Polres Kebumen yang telah mengamankan para pelaku anarkis dalam demo itu. Pihaknya juga mendukung aksi unjuk rasa, hendaknya disampaikan tidak dengan cara anarkis.
"Sebagai warga masyarakat yang baik, tentunya pasti akan menolak aksi anarkis. Kami tidak tahu jika ada anak-anak SMK gabung dalam aksi yang berujung anarkis," kata Imam.
Seperti diketahui bersama, Polres Kebumen sedikitnya mengamankan 16 perusuh (pelaku anarkis) saat demo menolak Ominbus Law atau UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD kabupaten pada hari Jumat (9/10).(win/)