KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Di tengah jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meningkat setiap harinya, BPJS Kesehatan berupaya agar semua pekerjaan dapat dilakukan secara online.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan rekredensialing online. Kegiatan ini dalam rangka perpanjangan kerja sama dengan fasilitas kesehatan (Faskes). Biasanya dilakukan dengan mendatangi satu per satu untuk melihat langsung sarana dan prasarana yang dimiliki.
Jika masih dilakukan tentu hal tersebut tidak sejalan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Sehingga solusi yang paling tepat adalah dilakukan secara online.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen, Wahyu Giyanto menjelaskan rekredensialing yang dilakukan secara online mencakup tiga kabupaten wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen.
“Yakni untuk seluruh faskes primer yang ada di Kebumen, Purworejo dan Wonosobo dengan memanfaatkan aplikasi zoom,” ujar Wahyu Giyanto.
Kegiatan ini sudah berjalan sejak Senin 5 Oktober 2020 ini direncanakan akan berakhir pada minggu ketiga Oktober 2020 untuk 256 faskes. Terdapat 10 pegawai yang masuk dalam tim.
Setiap anggota tim mempunyai tugas melakukan rekredensialing terhadap empat FKTP per hari. Ada yang bertugas sebagai host yang memonitor jalannya rekredensialing online ini.
Menurut Wahyu Giyanto, rekredensialing secara online ini kualitasnya sama dengan offline karena tetap melibatkan pihak Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten dan ada proses syuting sarana dan prasarana secara live via zoom tersebut.
“Rekredensialing online ini ditujukan untuk memastikan seluruh persyaratan baik administrasi maupun sarpras minimal sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga kualitas layanan kesehatan bagi peserta JKN bisa dipastikan sesuai standar kualitas mutu yang telah ditetapkan,” tandasnya.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Nines, mengungkapkan tentang manfaat rekredensialing dan apresiasi kepada BPJS Kesehatan kegiatan dilakukan secara online.
“Apresiasi kami berikan kepada BPJS Kesehatan KC Kebumen yang sudah melakukan kegiatan secara online karena memang saat pandemic kita harus patuh menegakkan protokol kesehatan tanpa mengurangi kualitas kinerja kita,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena sebagai tolok ukur dan reminder kepada fasilitas kesehatan. Yakni mengenai layanan yang sudah diberikan baik dari petugas dan sarana prasarananya serta pemberkasan administrasi yang sudah dilakukan sebelumnya. (wh/rz/fur)