KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Adanya rencana pendirian UNS hingga kini masih menjadi pro dan kontra. Beberapa pihak menyatakan sikap setuju dengan kehadiran UNS di Kebumen. Namun persoalan tidak hanya sampai disitu saja, pasalnya kehadiran UNS di Kebumen berkaitan erat dengan hibahnya aset vital daerah Kebumen.
Kehadiran UNS di Kebumen memang akan mendatangkan dampak positif. Ini baik peningkatan SDM, perekonomian maupun lainnya. Namun terkait dengan hibahnya Bangunan RSUD Lama Kebumen, tentu membutuhkan kajian mendalam. sehingga keputusan yang diambil oleh pemerintah benar-benar tepat.
Wakil Ketua DPRD Kebumen Yuniarti Widayaningsih menegaskan kehadiran UNS di Kebumen banyak dampak positifnya. Hanya saja terkait hibah perlu adanya kajian antara eksekutif dan DPRD. “Dalam hal ini persoalannya bukan pada ada atau tidak UNS di Kebumen. Melainkan apakah pemerintah harus serta merta menghibahkan aset vital berupa bangunan RSUD Lama,” tuturnya, Selasa (20/10).
Sharly sapaan akrab Yuniarti Widayaningsih menegaskan pada prinsip pihaknya setuju dengan berdirinya universitas baru. Ini mengingat Masyarakat Kebumen masih perlu adanya layanan pendidikan. Dalam hal ini sebenarnya tidak menutup kemungkinan berdirinya universitas yang dibangun oleh Pemda Kebumen. Dengan adanya universitas yang dibangun oleh Pemda, tentunya akan memiliki kearifan local yang ada di Kebumen.
“Dengan mendirikan universitas milik pemda nantinya fokus di Fakultas Pertanian dengan mengedapnkan atau mengoptimalkan pembibitan sapi PO Kebumen yang sudah diakui secara nasional. Selain itu ada pula Fakultas Geologi dimana Kebumen memiliki penelitian geologi Karangsambung. Ada pula Fakultas Pariwisata dimana Kebumen kaya akan alam sehingga perlu menelurkan mahasiswa-mahasiswa yang kreatif dan inovatif dalam rangka pengembangan wisata desa atau pariwisata yang di kelola pemda,” katanya.
Terkait dengan aset pemda, Sharly menekankan kembali jika aset Pemda Kebumen sangat terbatas. Untuk itu diharapkan Pemda Kebumen dapat meninjau kembali seberapa penting Aset Pemda Kebumen dipergunakan baik masa sekarang maupun di masa mendatang.
“Aset pemda sangat terbatas. Sehingga seharusnya, bagaiamana pemda dapat menambah aset bukan malah menguranginya. Isu yang sedang berkembang aset pemda akan dihibahkan dalam bentuk pengembangan UNS,” tegasnya.
Disampaikan pula oleh Sharly, pihaknya sangat apresiasi manakala kepala daerah akan melakukan pengembangan pendidikan di Kebumen. Namun ini seyogyanya dilaksanakan dengan tidak menghibahkan tanah dan bangunan RSUD Lama. Meskipun mendasar dari regulasi yang ada, aset pemda boleh di hibahkan hanya untuk pendidikan dan pertahanan. “Kami tekankan dalam perencanaan pembangunan, kita harus menghitung profit and benefitnya. Welcome UNS, tetapi dengan cara sistem sewa bukan dihibahkan,” ungkapnya
Jika disewakan, pemda masih memiliki atas aset berupa tanah dan bangunan RSUD Lama. Dengan disewakan, PAD Kebumen otomatis akan terangkat. Dengan disewakan juga memberikan rasa keadilan pada sesama perguruan tinggi di Kebumen. “Disisi PAD Pemkab Kebumen kini tengah turun karena adanya Covid-19. Dalam pemulihaan peningkTaan PAD kesempataaan ini sangat baik dengan menyewakan tanah dan banguanan RSUD Lama kepada UNS,” terangnya.
Pihaknya menambahkan tugas dan fungsi DPRD yakni controling, budgeting dan legislasi. Dalam hal ini DPRD berperan dari sisi controling pengelolaan aset daerah. Ada tiga prinsip yakni perencanaan yang tepat, -pelaksanaan atau pemanfaatan secara efisein dan efektif serta pengawasaan atau monitoring.
“Dari sisi legislasi, tidak menutup kemungkinan DPRD membemtuk team kecil atau pansus. Tanpa adanya pansus kami di Komisi C dan saya selaku Koorrdiantor Komisi C yang membidangi anggaran dan keuangan jauh-jauh hari sudah melakukan rapat kerja Komisi dengan BPKAD, BAPEDA dan bagian hukum perihal pemanfaatan dan pemanfaatan aset daerah,” ucapnya. (mam)