KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pekan ini menjadi masa yang sulit bagi sejumlah warga Kebumen. Itu setelah banjir bandang melanda wilayah mereka. Ribuan warga harus mengungsi karena musibah ini. Tak pelak, banjir membuat aktivitas warga nyaris lumpuh.
Termasuk yang dialami santri Ponpes Ponpes Al Kahfi dan Al Falah di Desa Sumberadi Kebumen, yang terdampak banjir. Bantuan pun mengalir. Seperti yang dilakukan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Selasa (28/10/2020).
Bersama dengan melibatkan PC PMII Kebumen, Sedulur Kebumen memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan mandi. Dua ponpes tersebut sempat terisolir karena banjir di kawasan tersebut. Santri terjebak di Ponpes, karena banjir menggenangi seluruh akses jalan.
AKBP Rudy, menggunakan kendaraan patroli "double cabin" dan perahu karet berusaha menjamah dua ponpes itu sembari melihat kondisi para santri secara langsung dari dekat. "Kami turut prihatin dengan kejadian ini. Kami berikan bantuan kepada para santri. Semoga banjir segera surut," ucap AKBP Rudy.
Begitu sampai di Ponpes, rombongan disambut oleh para santri. Selanjutnya secara estafet bantuan didrop masuk ke Ponpes untuk selanjutnya diamankan di lantai dua Ponpes yang tidak tergenang air."Adik, semangat ya. Tetap semangat belajar. Jangan lupa tetap protokol kesehatan," kata AKBP Rudy menyemangati para santri.
"Nggih Pak, siap," sahut para santri.
Ponpes Al Kahfi dan Al Falah menjadi dua ponpes terparah akibat diterjang banjir setelah tanggul sungai dekat Ponpes itu jebol karena cuaca buruk beberapa hari terakhir. Banjir bahkan mencapai kedalaman leher orang dewasa atau kurang lebih 1 meter.Para santri memilih tetap berada di Ponpes selama banjir.(*)