KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Adanya musibah banjir dan tanah longsor yang melanda di sejumlah wilayah Kabupaten Kebumen mendapatkan perhatian serius dari Calon Bupati Arif Sugiyanto. Begitu mendapat laporan Kebumen banjir, Arif langsung mendatangi lokasi bencana.
Arif Sugiyanto, Senin (26/10) mendatangi dua lokasi. Yakni di Desa Krakal dan Kaliputih Kecamatan Alian. Dimana, di Desa Krakal merupakan lokasi yang terendam banjir akibat jebolnya Tanggul Sungai Kedungbener yang terjadi pada Minggu malam (25/10/2020). Sedangkan di Desa Kaliputih terjadi tanah longsor yang menutup akses jalan yang menghubungkan ke Kecamatan Karangsambung dan Wonosobo.
Pada kesempatan itu, Arif Sugiyanto menyampaikan keprihatinanya atas musibah terjadinya banjir dan longsor. Menurutnya, hal ini dibutuhkan untuk penanganan secara bersama sama agar masyarakat yang terdampak bisa segera tertangani dengan baik.
"Adanya banjir dan longsor ini pemerintah harus hadir bersama sama memberikan penanganan kepada masyarakat yang terdampak. Utamanya adalah harus ada upaya pencegahan, "ujar Cabup Arif.
Arif menyebutkan, upaya penanganan maupun pencegahan harus diawali dari pemerintah, dalam hal ini BPBD. Mengingat Kebumen merupakan daerah yang kategorinya rawan akan bencana. "Kedepan, BPBD harus memiliki peta yang spesifik mana saja daerah yang rawan bencana. Jadi ketika memasuki musim penghujan, masyarakat bisa lebih siap dan waspada, " imbuh Arif.
Lebih jauh Arif juga menegaskan bahwa dalam upaya pencegahan bencana, diperlukan kepedulian dan kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan. Salah satunya yakni memelihara alam dengan baik. Caranya, adalah gerakan penanaman pohon penahan air yang harus dikembangkan. Dengan begitu akan tercipta budaya masyarakat yang baik dan kelestarian alam akan terjaga.
"Gerakan penanaman pohon juga dikuatkan dengan Perda. Misalkan setiap ada pasangan pengantin muda diharuskan menanam lima batang pohon, maka ini secara otomatis masyarakat akan terbiasa dan bisa diwariskan untuk anak cucu nanti, " terang Arif.
Arif juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan siaga. Mengingat cuaca yang masih cukup ekstrem dengan curah hujan yang culup tinggi.
"Kita semua tentunya tidak berharap musibah terjadi, namun dengan langkah pencegahan dan kesiapsiagaan sejak dini bisa mencegah terjadinya dampak musibah yang lebih besar,” tandasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih bersama Tim Bagana PDI Perjuangan dan anggota DPRD Dwi Alhadi juga meninjau lokasi banjir dan tanggul jebol di Desa Sidobunder dan Madureja Kecamatan Puring. Tak hanya mengunjungi tim relawan beserta kader PDIP juga memberikan bantuan sembako dan bahan makanan pokok. "Kami menghimbau kepada warga masyarakat, untuk tetap waspada karena potensi hujan masih tinggi, air bisa masuk sewaktu-waktu, utamakan kordinasi dna saling menjaga satu sama lain," ujar Ristawati yang juga pemilik RS Purwogondo. (fur)