KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Adanya pro dan kontra terkait hibah kawasan Bekas RSUD Lama Kebumen terus berlanjut. Dalam hal ini terjadi silang pendapat antara Bupati dan DPRD Kebumen. Untuk itu diperlukan adanya tim khusus yang akan melakukan kajian secara ilmiah.
Hal ini disampaikan oleh Pengawas SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Warjan SPd SH MM. Dengan demikian persoalan tersebut dapat teratasi dengan baik.
Secara garis besar terdapat dua pandangan yang berbeda antara Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz dan DPRD Kebumen. Dimana Bupati Kebumen berpandangan adanya UNS akan memberikan dampak yang positif bagi Kebumen. Bukan hanya dari segi pendidikan saja, melainkan juga bermanfaat untuk segi lainnya seperti ekonomi dan pembangunan lainnnya.
Terlepas dari persoalan manfaat dan mudorotnya adanya UNS, DPRD Kebumen memandang jika kawasan dan bangunan bekas RSUD Lama merupakan aset vital dan sangat penting untuk pendapatan daerah. Sehingga DPRD Kebumen menolak dan tidak setuju dengan adanya Hibah Aset Tanah dan Bangunan bekas RSUD Lama.
Menanggapi hal tersebut, Warjan menyampaikan pihaknya mendukung Pemkab Kebumen untuk melanjutkan kerjasama dengan UNS yakni membuka cabang di kebumen. Alasanya, untuk jangka panjang hal itu, justru akan membawa manfaat bagi Kemajuan Kebumen. “Dengan adanya Kampus UNS di Kebumen diharapkan dapat menimbulkan efek domino yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya, Minggu (18/10/2020).
Adanya UNS, lanjut Warjan, juga akan menjadikan kemajuan bagi perekonomian. Dimana kawasan tersebut akan tumbuh banyak sektor perekonomian di bidang pedagangan dan jasa serta lainnya. Ini seperti halnya toko jajanan, foto copy dan trasportasi, kos-kosan dan lainnya. “Terkait dengan adanya penolakan dari DPRD Kebumen, itu sah-sah saja,” tuturnya.
Menyikapi masalah tersebut, lanjut Warjan, langkah yang bijak yakni perlu dibentuk tim untuk mengkaji secara ilmiah. Apa saja manfaat dan mudorotnya jika di Kebumen dibuka Kampus UNS.
Hal senada juga disampaikan oleh Pengurus Divisi Hukum dan Advokasi Gerakan Sosial Peduli Indonesia (GSPI) Jawa Tengah Harsono SH. Pihaknya mendukung penuh adanya program pemerintah Kabupaten Kebumen dalam rangka membuka kerjasama dengan UNS. Pihaknya menilai program tersebut termasuk bagian dalam strategi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Kebumen di masa yang akan datang. (mam)