KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih, yang tak lain pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen pada Pilkada 9 Desember mendatang, berkomitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih. Segala upaya akan dilakukan agar Kebumen bersih dari praktik korupsi para birokrasinya.
Termasuk di dalamnya melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Artinya, KPK diberikan kewenangan sangat luas untuk mengawasi proses anggaran yang ada di Kebumen. Komitmen itu disampaikan Arif saat melakukan kampanye serentak di Kecamatan Gombong, kemarin.
“KPK akan memantau setiap anggaran Kabupaten. Nantinya Password anggaran APBD Kebumen akan diserahkan ke KPK. Jika ada anggaran yang mendadak dan tiba-tiba berubah, ini nanti yang akan dipertanyakan KPK. Mengapa anggaran tiba-tiba berubah,” ujar Arif
Arif pun mengingatkan kepada semua jajaran birokarsi di Kebumen agar tidak coba-coba melakukan korupsi. "Karena nanti semua akan serba elektronik dan tersistem dengan baik. Semua proses lelang juga akan dilakukan secara transparan, tidak ada yang ditutupi,” jelasnya.
Bukan hanya KPK yang diberikan kewenangan untuk mengawasi. Arif menyatakan, masyarakat juga akan diberikan kewenangan untuk mengawasi. Pihaknya akan membuat program Festival Anggaran, dimana proses dan penggunaan anggaran di Kebumen akan dibuka secara umum untuk masyarakat.
Program pemberantasan korupsi di Kebumen kata Arif, sesuai dengan misi yang pertama. Yakni penguatan tata pemerintahan yang baik melalui pelayanan birokrasi yang responsif serta penerapan e government, dan open government yang terintegrasi.
Menurutnya, tatanan birokrasi yang bersih dari korupsi itu ada dalam penerapan e government, dan open government yang terintegrasi. Ia memastikan semua anggaran Pemkab Kebumen akan bersifat terbuka. Masyarakat diberikan secara luas untuk mengoreksi dan mengawasi.
"Dengan festival anggaran ini, kita ingin membuat sebuah informasi penggunaan anggaran lebih terbuka, dan bisa dikoreksi langsung oleh masyarakat. Tidak ada yang ditutupi-tutupi. Ini adalah era keterbukaan publik,” jelasnya.
“Dan festival anggaran itu akan dilakukan dari tingkat desa sampai kabupaten,” tambahnya.
Arif menyatakan, dirinya komitmen terhadap upaya pencegahan korupsi karena dia percaya bahwa sebagai pemimpin nanti akan mendapat pertanggungjawaban dari Allah SWT. “Jadi berapapun itu, uang Rp1 rupiah pun nanti akan dipertanggungjawabkan di depan Allah,” jelasnya.
Seperti diketahui, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih menjadi satu-satunya pasangan yang akan mengikuti Pilkada Kebumen yang digelar 9 Desember 2020 mendatang. Pasangan ini didukung 9 partai politik yang memiliki wakil di DPRD Kebumen. (fur)