KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Eskalasi atau penambahan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kebumen terus bertambah. Bahkan kali ini penambahan tergolong signifikan. Bagaimana tidak secara akumulatif, kasus terkonfirmasi positif melonjak menjadi 2.130. Atau setidaknya dalam tiga hari terakhir terdapat peningkatan kasus terkonfirmasi positif baru sebanyak 140 pasien baru.
Kenaikan jumlah tersebut, menempatkan Kebumen sebagai Zona Merah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Disisi lain, kecamatan yang masuk Zona Merah juga bertambah menjadi empat wilayah. Sebelumnya hanya Kecamatan Karanganyar saja, namun kini ditambah dengan Kecamatan Ambal, Mirit, dan Adimulyo.
Berdasarkan data dalam laman resmi Pemkab Kebumen, desa yang masuk zona merah juga bertambah. Desa zona merah risiko Covid-19 meliputi Kelurahan Karanganyar, Desa Wonorejo, Desa Sempor, Meles Adimulyo, Grogolbeningsari Petanahan, Pekunden dan Karangsari Kutowinangun, Entak Ambal, Tersobo Prembun, Patukrejomulyo, Tlogopragoto dan Lembupurwo Mirit.
Sedangkan secara jumlah, kasus terkonfirmasi positif covid-19 Kebumen secara akumulatif sebanyak 2.130 orang. Dimana 161 diantaranya atau 7,6 persen dirawat, 572 atau 26,9 persen menjalani isolasi, 4 orang atau 0,4 dirujuk, 62 kasus atau 2,9 persen meninggal dunia dan sisanya 1.331 atau 62,5 persen dinyatakan sembuh. Kasus suspek sebanyak 58 orang dan probable 131 orang.
Sejumlah langkah dilakukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam mencegah penyebaran covid-19 di Kebumen. Selain menangani para pasien, juga melakukan upaya pendisiplinan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Ini dengan melakukan operasi yustisi. Tim gabungan ini menyasar ke sejumlah wilayah Kebumen untuk mendisiplinkan masyarakat. Kendati demikian jumlah pasien Covid-19 kian hari juga kian bertambah.
Adanya penambahan kasus baru tersebut, Satuan Tugas kembali mengingatkan masyarakat Kebumen untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Ini meliputi menggunakan masker saat keluar rumah, rutin melakukan cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi berkerumun. “Disisi lain juga meningkatkan imunitas dengan menjaga pola makan dan olahraga,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Kebumen Cokroaminoto. (mam)
