KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pandemi Virus Corona (Covid-19) menuntut perubahan perilaku masyarakat. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan yakni menerapkan perilaku 3M. Ini meliputi memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Perilaku 3M tersebut kini mulai menjadi kebiasaan atau laku di masyarakat Kebumen. Ini dalam kehidupan sehari-hari.
Perilaku tersebut bukan hanya ketika masyarakat berkunjung ke fasilitas publik semata. Namun juga secara mandiri banyak yang telah menyediakan tempat cuci tangan. Dengan disiplin menerapkan perilaku 3M tersebut, setidaknya berusaha membantu menghentikan laju penyebaran dan penularan virus.
Salah satu warga Desa Wonosari Kecamatan Kebumen Imam (30) menyampaikan pihaknya menyadari langkah terbaik dalam mencegah penyebaran Covid-19 yakni dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain menggunakan masker saat berpergian ke luar rumah, rajin mencuci tangan juga menjadi hal penting yang perlu dilakukan setiap orang. "Penting mengawali dari diri sendiri untuk pencegahan," katanya.
Warga RT 1 RW 2 Desa Wonosari itu menambahkan Kabupaten Kebumen kembali memasuki Zona Merah peta risiko penyebaran covid-19. Dengan demikian, perlu menjadi perhatian lebih masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran. "Kalau terus menerus seperti ini tentu ekonomi juga terpuruk," imbuhnya.
Masih banyaknya kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kebumen, Imam berharap berangsur berkurang. Pihaknya sangat menginginkan Kebumen dapat kembali ke era zero Covid-19. Kala itu seluruh pasien positif sembuh dari perawatan. Namun terkait hal itu, diperlukan upaya dari semua pihak bukan saja tenaga kesehatan dan Satgas semata tetapi juga masyarakat.
Jika menerapkan 3M, lanjutnya, telah menjadi kebiasaan. Maka hal itu akan ringan dilaksanakan. Penerapan tidak lagi menjadi beban. Melainkan secara otomatis dilaksanakan sebagai rutinitas dalam kehidupan sehari-hari. “Saya mulai terbiasa menggunakan masker. Awal-awal memang sering lupa, namun kini telah biasa, begiti pula dengan mencuci tangan dan menjaga jarak. Mudah-mudahan pamdemi akan cepat berakhir,” ucapnya. (mam)
