KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kendati covid-19 di Kebumen terus mengalami kenaikan. Ironisnya, sejumlah warga masyarakat malah mulai mengabaikan protokol kesehatan.
Yang paling banyak, keluar rumah tanpa mengenakan masker. Alasannya pun beragam, ada yang mengungkapkan lupa mengenakan masker, sesak nafas jika mengenakan masker, adapula yang mengatakan hanya pergi ke situ, bahkan ada juga yang mengatakan virus corona covid-19 tidak pernah ada.
Kondisi itu dijumpai saat tim gabungan melakukan Operasi Yustisi di Pasar Hewan Kecamatan Ambal, Jumat (13/11/2020). Saat itu, puluhan warga terjaring karena tidak mengenakan masker.
Warga yang tertangkap basah diberi pilihan sanksi sosial berupa menyanyikan lagu kebangsaan hingga membersihkan tempat umum, pada operasi yang digelar sejak pukul 08.00 WIB. "Informasi yang kami peroleh dari personel di lapangan, kurang lebih ada 50 warga terjaring dalam kesempatan itu," jelas Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto.
Melalui Operasi Yustisi, warga selalu diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan 4m (menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan). "Setelah diberi sanksi sosial, warga diberi masker oleh petugas gabungan," ungkap Iptu Sugiyanto.
Tim sendiri terdiri dari Polres Kebumen, Dinkes Kabupaten Kebumen, TNI, Satpol PP, BPBD, dan pegawai Kecamatan Ambal banyak menindak warga yang mengabaikan protokol kesehatan. (win)