KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Dimasa Pendemi ini, pelayanan di kantor PLN Unit Layanan Pengaduan (ULP) Kebumen masih menerima tatap muka. Kendati demikian, pelayanan tersebut dilaksanakan dilaksanakan harus mematuhi protokol kesehatan . Ini baik kepada pelanggan maupun petugas.
Hal tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Seperti diketahui bersama, di Kebumen sendiri penambahan Pasien Corona terus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan kini pasien terkonfirmasi Covid-19 telah menembus angka 2.000 jiwa.
Bukan hanya penambahan pasien saja, wilayah peningkatan Zona Merah juga kian meluas.. Hal ini setidaknya diketahui dari meluasnya Zona Merah Covid-19 di tingkat kecamatan di wilayah Kebumen.
Penjabat Pelaksana Keselamatan Kerja Kesehatan dan Keamanan Lingkungan (K3L) PLN ULP Kebumen Ega Damar menyampaikan selama masa pandemi pihaknya menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan. Ini baik kepada pelanggan maupun petugas yang datang ke kantor.
Semuanya wajib menjalani cek suhu tubuh, menggunakan masker dan hand sanitizer. Selain itu juga mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan. "Membuka pintu juga dilakukan oleh petugas, ini untuk mengurangi kontak dari banyak orang. Dengan semua penerapan protokol tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya, Senin (23/11/2020).
Ega menambahkan, pelayanan tatap muka sendiri berkisar 50 pelanggan setiap harinya. Meskipun masih menerima layanan tatap muka, namun PLN juga mengarahkan agar pelanggan menggunakan pelayanan online. Dalam hal ini pelanggan dapat memanfaatkan PLN mobile ataupun menghubungi call center 123. "Oleh petugas nanti pelanggan diarahkan. Dapat melayani pasang baru, aduan ataupun tambah daya," jelasnya.
Selain protokol kesehatan di kantor, petugas lapangan juga mendapat perlakuan serupa. PLN membekali petugas dengan hand sanitizer dan sabun untuk mencuci tangan. Selain itu, setiap petugas dalam menjalankan tugasnya harus menggunakan masker. Kendaraan maupun peralatan yang digunakan juga disemprot cairan disinfektan. "Untuk meja pelayanan dipasang kaca akrilik sebagai pembatas antara pelanggan dan petugas untuk mencegah droplet. Petugas juga harus menggunakan masker dan faceshield," ucapnya. (mam)
KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Dimasa Pendemi ini, pelayanan di kantor PLN Unit Layanan Pengaduan (ULP) Kebumen masih menerima tatap muka. Kendati demikian, pelayanan tersebut dilaksanakan dilaksanakan harus mematuhi protokol kesehatan . Ini baik kepada pelanggan maupun petugas.
Hal tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Seperti diketahui bersama, di Kebumen sendiri penambahan Pasien Corona terus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan kini pasien terkonfirmasi Covid-19 telah menembus angka 2.000 jiwa.
Bukan hanya penambahan pasien saja, wilayah peningkatan Zona Merah juga kian meluas.. Hal ini setidaknya diketahui dari meluasnya Zona Merah Covid-19 di tingkat kecamatan di wilayah Kebumen.
Penjabat Pelaksana Keselamatan Kerja Kesehatan dan Keamanan Lingkungan (K3L) PLN ULP Kebumen Ega Damar menyampaikan selama masa pandemi pihaknya menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan. Ini baik kepada pelanggan maupun petugas yang datang ke kantor.
Semuanya wajib menjalani cek suhu tubuh, menggunakan masker dan hand sanitizer. Selain itu juga mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan. "Membuka pintu juga dilakukan oleh petugas, ini untuk mengurangi kontak dari banyak orang. Dengan semua penerapan protokol tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya, Senin (23/11/2020).
Ega menambahkan, pelayanan tatap muka sendiri berkisar 50 pelanggan setiap harinya. Meskipun masih menerima layanan tatap muka, namun PLN juga mengarahkan agar pelanggan menggunakan pelayanan online. Dalam hal ini pelanggan dapat memanfaatkan PLN mobile ataupun menghubungi call center 123. "Oleh petugas nanti pelanggan diarahkan. Dapat melayani pasang baru, aduan ataupun tambah daya," jelasnya.
Selain protokol kesehatan di kantor, petugas lapangan juga mendapat perlakuan serupa. PLN membekali petugas dengan hand sanitizer dan sabun untuk mencuci tangan. Selain itu, setiap petugas dalam menjalankan tugasnya harus menggunakan masker. Kendaraan maupun peralatan yang digunakan juga disemprot cairan disinfektan. "Untuk meja pelayanan dipasang kaca akrilik sebagai pembatas antara pelanggan dan petugas untuk mencegah droplet. Petugas juga harus menggunakan masker dan faceshield," ucapnya. (mam)
