KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Adanya Pandemi Covid-19 menjadi keperihatinan semua pihak, tidak terkeculai mahasiswa. Terlebih mahasiswa sendiri merupakan agen perubahan. Untuk itu salah satu program KKN Mahasiswa UMNU Kebumen yakni menggelar penertiban masker.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan tim Gabungan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten sejumlah dan mahasiswa KKN Mandiri UMNU Kebumen. Adapun tim dari Gugus Tugas sendiri terdiri dari Polres, Satpol PP, Kodim, Dinkes dan BPBD
Kegiatan operasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu tersebut, di fokuskan dengan monitoring penerapan protokol Covid-19 di Pasar Kritig Petanahan. Saat petugas datang terlihat jarang sekali pedagang atau pengunjung yang memakai masker. “Baru setelah mereka melihat kedatangan kami, pedagang maupun pengujung bergegas menggunakan masker,” tutur Kevin Affi salah satu Mahasiswa UMNU yang melaksanakan KKN.
Tim gabungan langsung melaksanakan peneguran kepada warga yang tidak menggunakan masker dan memberikan hukuman disiplin kepada mereka. Bukan hanya melaksanakan penertiban saja, mahasiswa juga melakukan pembagian masker. “Bukan hanya ditertibkan kami juga membagi kan masker pada pedagang dan pengunjung Pasar Kritig serta jalan di depan pasar,” katanya.
Mahasiswa juga mengecek ketersediaan sarana cuci tangan di pasar dan pertokoan di depan pasar. Dari hasil operasi ditemukan sebanyak 56 orang yang melanggar. Ini terdiri dari 38 orang dan Wanita 18 orang. beberapa diantaranya yang melangar merupakan pelajar dan mahasiswa. Selain itu banyak pula merupakan pekerja swasta. “ Jenis sanksi yang diberikan yakni menmbaca Pancasila, ,enyanyikan lagu wajib, teguran lisan dan Push Up,” terangnya.
Kevin menjalaskan, kegiatan berjalan dengan aman lancar dan tertib. Adapun tema KKN kali ini yakni “Peran UMNU Kebumen dalam menghadapi era new normal di tengah pandemi dalam bidang kesehtan, pendidikan, usaha , industri dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami mahasiswa, kami juga harus berperan aktif dalam penanganan dan pencegahan covid-19, khususnya di Kebumen,” ucapnya. (mam)
