KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Peletakan batu pertama, Minggu (15/11/2020), menandai pembangunan Gedung Haji Barat. Nantinya, gedung baru ini difungsikan untuk pengembangan Pendidikan Agama Islam setingkat TK atau Raudhatul Athfal. Pembangunan itu ditafsir menelan biaya sebanyak Rp 260 juta.
Peletakan batu pertama dilakukan Bendahara NU Kebumen, Arif Sugianto dan Ketua PCNU bersama Bendahara NU Kabupaten Kebumen KH Dawammudin Masdar lokasi gedung Haji lama jalan Veteran no 6 Kebumen. Hadir kemarin, Kabag Kesra Kebumen dan Forkopimcam Kecamatan Kebumen. Beserta para jamaah haji yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia atau IPHI.
Ketua PCNU Kebumen, Kh Dawamudin Masdar mengatakan komplek gedung haji Kebumen memang memiliki banyak fungsi bagi dunia pendidikan. Seperti RA atau setingkat TK, SD, TPQ serta sebagai tempat untuk menggali ilmu agama oleh Majelis Taklim Perempuan IPHI dan juga IPHI.
"Ini merupakan pembangunan gedung di komplek gedung haji fungsinya disini banyak unit unit ada Ra atau TK ada SD ada TPQ ada pengajian ibu ibu MTP IPHI dan juga IPHI,"ujarnya.
Disebutkan, gedung yang akan dibangun ini memiliki luas 63 meter persegi dan memiliki 2 lantai. Pembangunan sendiri ditargetkan akan memakan waktu selama 2 hingga 3 bulan kedepan.
Dana sebesar Rp 260 juta, merupakan dana swadaya warga IPHI dan masyarakat. "Dengan adanya gedung tersebut harapannya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," ujar Dawam.
Sementara itu, Bendahara NU Kebumen, H Arif Sugianto SH, menyampaikan tekad para jamaah haji yang tergabung dalam IPHI untuk membangun gedung, merupakan torehan tinta emas di masa mendatang. Apalagi gedung ini difungsikan untuk dunia pendidikan, yang nantinya akan membawa amal ibadah yang tidak pernah putus.
"Dari gedung ini torehan tinta emas telah para jamaah dan warga yang turut membantu pembangunan gedung yang difungsikan untuk dunia pendidikan merupakan lahan amal yang tidak pernah putus nantinya," ucap Arif Sugiyanto yang juga Calon Bupati Kebumen. (fur)
