KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Seiring semakin dekatnya hari pemungutan suara, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kebumen pada Pilkada 2020, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih terus berupaya menyosialisasikan program.
Seperti pada Senin (9/11/2020), mereka berdua menyambangi para pedagang pasar Tumenggungan Kebumen. Selain kampanye, kedatangan Arif sekaligus mengecek langsung situasi dan kondisi pasar. Tak lupa, Arif Rista datang dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker hingga mencuci tangan menggunakan sabun.
Para pedagang pun antusias melihat kedatangan Arif-Rista. Kepada Arif-Rista, para pedagang menyampaikan keluh kesah. Dari sepinya pembeli akibat Pandemi, hingga sejumlah fasilitas pasar yang harus dibenahi kembali.
"Sejak Corona pasar sepi pak, pembeli menurun," kata Sumiati salah satu pedagang
Arif Sugiyanto mengatakan, kedatangannya menyapa para pedagang Pasar Tumenggungan tak lain ingin mendengar langsung aspirasi dari masyarakat dan pedagang. Selain itu, ia juga ingin melihat kondisi terkini pasar kebanggan masyarakat Kebumen itu
"Yang pertama kami cek sarana prasarana, beberapa fasilitas yang sudah mulai rusak, seperti penerangan dan banyak kios yang tutup karena akses pintu darurat kurang dan sinkronisasi pintu yang mudah, " ujarnya.
Arif, calon yang merupakan Wakil Bupati Kebumen ini mengatakan pihaknya akan fokus membenahi pasar Tumenggungan dimana tempat tersebut merupakan tempat perputaran roda perekonomian tercepat.
"Kita akan fokus betul disini. Sejak dulu, pasar ini sudah ada kakek saya jualan tembakau disini. Dan saudara saya juga masih berjualan disini. Ini harus kita kembangkan agar pasar menjadi ramai. Terlebih adanya pandemi ini pedagang mengeluh sepi, ini harus kita perbaiki," katanya didampingi cawabub Ristawati Purwaningsih.
Arif pun mengaku telah menyiapkan sejumlah program bagi para pedagang. Salah satu yang akan dilakukan, penguatan di sektor permodalan hingga stimulan retribusi.
"Kita akan kuatkan permodalan dan mengatur dengan benar stimulan retribusi juga harus ada. Kita berharap, pasar kembali ramai pengunjung. Tentunya harus diiringi dengan perbaikan sarana prasarana pasar," ujarnya.(fur)