KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah sehari sebelumnya sempat lumpuh total akibat tertimbun longsor, Jalur Kebumen-Banjarnegara persisnya di Kecamatan Sempor, akhirnya bisa dilalui, Rabu (18/11/2020). Namun demikian, petugas masih memberlakukan buka tutup jalan bagi para pengguna jalan.
Buka tutup kendaraan dilakukan sekaligus untuk mengantisipasi longsor. Di saat bersamaan, petugas gabungan masih membersihkan sisa material longsor. Pekerjaan ini melibatkan Satpol PP, Damkar, dan Dinas PU. Mereka mengerahkan 2 armada tangki dan juga 2 mobil damkar.
Pantauan Kebumen Ekspres, sejumlah material sudah berhasil disingkirkan dari badan jalan. Namun sejumlah pwgitas dari relawan dan Damkar terlihat menyemprot lumpur yang berada di badan jalan membuat kondisi jalanan masoh licin untuk dilalui.
Pembersihan material longsoran kali ini tidak menggunakan alat berat, para petugas membersihkan dengan alat manual, dan material tersebut dibuang ke sisi jalan yang berbatasan dengan sungai, kemudian sisa longsoran disiram menggunakan mobil Damkar.
Kepala Pos Pemadam Kebakaran Wilayah Gombong, Adi Prastiono mengatakan jalan penghubung dua kabupaten ini sudah mulai di buka sejak Selasa (19/11) sekitar pukul 16.00 WIB sore. Namun untuk mengantisipasi adanya longsor susulan relawan kembali diterjunkan guna membersihkan material longsoran.
"Sudah biaa dilalui sejak kemarin sore (Selasa (17/11). Namun hujan deras kembali turun dan menimbulkan longsor susulan di lokasi. Kami kerahkan tim untuk membersihkan (material longsor) dengan menyemprot jalan," katanya.
"Dari kemarin kita membantu memback-up penyiraman jalan dan membantu lalu lintas untuk satpol. Dan membersihkan jalan juga agar tidak licin, personil yang piket dan yang of kita terjunkan semua," ungkap Adi.
Sementara itu, Bako Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwoto mengatakan meski akses jalam raya sempor sudah bisa dilalui. Menghimbau kepada pengguna jalan yang melintas, agar berhati-hati dengan kondisi jalan yang masih licin serta longsor susulan masih bisa terjadi. "Sudah bisa diakses baik kendaraan roda dua maupun roda empat, namun, Ppengguna jalan harus hati-hati karena situasi dan masih rawan longsor, apalagi curah hujan masih tinggi," katanya. (fur)
