KEBUMEN(kebumenekspres.com)-STIE Putra Bangsa pantas Bersyukur dan kembali berbangga. Ini atas kelulusan tiga orang dosennya yang menempuh Studi Strata Tiga (S3) dalam tiga hari terakhir. Mereka yakni Dr Irfan Helmy MM, Dr Siti Nur Azizah, MM dan Dr Sulis Riptiono MM.
Gelar tersebut diraih di Progam Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Diawali oleh Irfan Helmy, yang terlebih dahulu berhasil menyelesaikan ujian terbuka pada tanggal 17 November 2020 lalu. Ini dengan judul disertasi Pengembangan Friendship Knowledge Sharing sebagai upaya peningkatan perilaku kerja inovatif karyawan di UMKM.
Selang sehari, yakni 18 November, Siti Nur Azizah juga berhasil menyelesaikan disertasinya dihadapan para penguji. Ini dengan judul Pengembangan Konsep Manajemen Optimisme Jawa sebagai Pemediasi Gaya Kepemimpinan Path Goal Theory dan Produktivitas Karyawan.
Adapun studi dilakukan pada UKM Batik di Kabupaten Kebumen dan Banyumas. Beliau berdua menggeluti bidang ilmu manajemen konsentrasi Human Resource Management. Sedangkan Sulis Riptiono berhasil mempertahankan disertasinya dibidang konsentrasi Marketing pada hari Kamis, 19 November 2020 dengan judul Peran Binded Consumer Desire dalam Meningkatkan Niat Beli Konsumen pada Produk Jamu di Barlingmascakeb.
Bukan itu saja, beberapa waktu sebelumnya tiga orang dosen juga telah meraih gelar doktor. Ini meliputi Ketua STIE Putra Bangsa Dr Gunarso Wiwoho MM, Wakli Ketua 3 Dr Sigit Wibawanto MM dan Kepala P4M Dr Harini Abrilia Setyawati MSi.
Perlu diketahui jumlah dosen berkualifikasi S3 (Doktoral) di STIE Putra Bangsa saat ini berjumlah 10 orang. Dua diantaranya dari unsur Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Kebumen yaitu Dr H.Slamet Ahmadi, MM dan Dr Hj. Susanti Widhiastuti MM. Sedangkan dua dosen lain sedang dalam akhir proses studi.
“Hal ini merupakan capaian yang sangat baik dan membanggakan. Mengingat peran dosen dalam perguruan tinggi sangat vital. Dengan semakin meningkatnya kualifikasi dosen, diharapkan dapat menjadi penopang utama peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya proses transfer knowledge dan value kepada Mahasiswa,” tutur Ketua STIE Putra Bangsa Gunarso Wiwoho, Kamis (19/11).
Pihaknya juga menyampaikan kini STIE Putra Bangsa sedang mengajukan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas. Dengan bertambahnya doktor, diharapkan dapat memberi semangat baru dalam manajemen serta dapat berkontribusi untuk institusi serta masyarakat.
“Selanjutnya mohon doa restu kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk kelancaran proses perubahan bentuk dari STIE ke Universitas. Ini merupakan langkah besar bagi kami dalam upaya memberikan kontribusi terbaik di bidang pendidikan khusunya di Jawa Tengah. Semoga diberikan kelancaran dan dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat,” ucapnya. (mam)
