KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pandemi Covid-19 ternyata tidak menyurutkan sebagian wilayah di Kebumen untuk menyajikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berbeda dari biasanya. Kreativitas masyarakat ditunjukkan dengan beragam cara dalam menghias TPS maupun berpakaian. Ini seperti TPS bertemakan Aglonema hingga petugas menggunakan busana adat Kebumen.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang menggunakan pakaian adat Kebumen berada di TPS 6 Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun. Sedangkan yang mengambil tema aglonema berada di TPS 5 Desa Kembaran Kecamatan Kebumen. Semua sisi dipajang tanaman hias yang tengah naik daun ini.
Ketua KPPS 6 Desa Pejagatan Nanang Setiawan menyampaikan pakaian adat Kebumen tersebu tdimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Disisi lain, dirinya bersama petugas lain ingin mengenalkan bahwa Kebumen memiliki baju adat. Apalagi, menggunakan busana adat tidak kuno meskipun dipakai oleh kalangan milenial. "Nyaman saja, apalagi dipakai kaum milenial tetap luwes dan wangun (pantas)," katanya, Rabu (9/12/2020).
Ketua KPPS 5 Desa Kembaran Nur Muhammad menyampaikan pemilihan menambahkan tanaman hias jenis aglonema tidak lain karena kini tengah menjadi primadona. Meskipun demikian, dirinya memastikan bahwa peletakan di lokasi TPS tersebut, tidak menggangu proses pemungutan suara. Disisi lain, adanya tanaman hias juga diharapkan menarik perhatian warga datang ke TPS. "Dengan banyak tanaman hias maka suasana jadi indah dan nyaman," terangnya.
Rahmat menambahkan, meskipun menambahkan sejumlah tanaman hias namun pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan. Setiap pemilih yang datang harus bermasker, mencuci tangan dengan sabun, cek suhu tubuh, dan memakai sarung tangan plastik. Petugas pun menerapkan protokol yang sama ditambah pengaturan jarak yang ketat di dalam TPS. (mam)