KEBUMEN (kebumenekspres.com) – Pemerintah Desa Jemur Pejagoan kini memoles bendungan yang berada di Sungai Lukulo tersebut menjadi objek wisata terpadu. Bendungan Kedungsamak yang selama ini hanya berfungsi untuk irigasi pertanian, kini dikembangkan menjadi rintisan objek wisata unggulan. Ditempat tersebut kini terdapat sejumlah payung berwarna dan tempat duduk yang terbuat dari kayu ditata di atas intake bandungan. Hal ini membuat warga yang datang ke sana dapat menikmati keindahan air terjun di bendungan tersebut dengan santai.
Di pagi dan sore hari, lokasi tersebut memang sangat cocok untuk menikmati kuliner. Ini tentunya dengan dengan latar belakang air terjun. Ya, kini Pemerintah Desa Jemur terus melengkapi berbagai fasilitas pendukung di sekitar lokasi tersebut.
Selain membuka akses pintu masuk agar mudah dicapai, objek wisata yang nantinya dikelola oleh Pokdarwis Pesona Jemur Indah dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mitra Makmur Mendiri juga dilengkapi dengan wahana wisata air, mushola, saung.
Kepala Desa Jemur Tunjangsari menyampaikan nantinya di pintu masuk tersebut akan dibangun gedung sport center yang sangat lengkap serta gedung serbaguna. Selain itu untuk wisata air akan dilengkapi perahu apung untuk rapat dan kuliner, perahu untuk mainan anak-anak dan tubing menyusuri aliran irigasi Kedungsamak.
"Kami ingin menawarkan keunikan alam desa dan menampilkan wisata yang berbeda dengan yang sudah ada. Yang jelas kami akan mengembangkan Pesona Jemur Indah sebagai kawasan wisata terpadu," ujarnya bertekad mengangkat kembali kerajinan batik di Desa Jemur.
Kades Tunjangsari nenegaskan di satu area seluas dua hektare pengunjung dimanjakan oleh berbagai macam wahana edukasi atau olahraga. Dengan konsep wisata terpadu, para wisatawan yang hadir diharapkan tidak bosan dan tentunya akan datang kembali.
"Dengan berbagai macam daya tarik yang ditawarkan, kami berharap Pesona Jemur Indah menjadi tujuan utama wisata di Kabupaten Kebumen," ujar Tunjang bersama Camat Pejagoan Farita Listiyati, Sabtu (26/12/2020).
Kepala desa periode 2019-2020 tersebut menjelaskan pihaknya ingin mengolah potensi alam di desanya yang cukup potensial. Dia pun optimistis pengembangan wisata tersebut akan bisa meningkatkan perekonomian dan kebanggaan masyarakat Desa Jemur. "Dengan upaya ini, Desa Jemur yang tadinya merupakan desa berkembang akan menjadi desa maju bersaing dengan desa-desa lainnya," katanya.
Yuni Ismawati (35) salah satu pengunjung mengakui keindahan Bendungan Kedungsamak. Apalagi dengan dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman, akan dapat membuat warga nyaman menikmati keindahan alam di Sungai Lukulo.
"Hanya saja yang mesti diperhatikan adalah kebersihan dan kelestarian sekitar bendungan. Jangan sampai dengan dikembangkan sebagai objek wisata kondisi sungai semakin banyak sampah," ucapnya. (mam)