KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kabupaten Kebumen sebentar lagi mempunyai dua flyover atau jalan layang. Rencananya flyover akan dibangun di Karanganyar dan Kutowinangun. Adapun terkait usulan pembangunan flyover tersebut, telah diaccord (acc) atau disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Lalu lintas di kabupaten berselogan Beriman ini, tergolong padat. Pada hari biasa semua memang berjalan lancar. Kendati demikian saat hari libur atau hari besar dimana terjadi lonjakan arus lalu lintas, maka di Kebumen kerap terjadi kemacetan. Untuk itu penting sekali dibanguan flyover untuk dapat mengurai kemacetan tersebut.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kebumen H Slamet Mustolkhah melalui Kabid Izin Non Usaha Karyanto menyampaikan flyover rencananya akan dibanguan dengan luas kisaran 2 hektar. Hingga kini proses izin penetapan lokasi, izin lingkungan dokumen UKL, UPL serta analisis dampak lalu lintas masih dalam proses. “Kemarin baru dilaksanakan rapat bersama dengan Kementerian PUPR terkait hal tersebut,” tuturnya, saat dihibungi via phone, Jumat (11/12).
Disampaikan pula terkait dengan perizinan penetapan lokasi, rencananya akan selesai pada minggu depan. Menurutnya, pembangunan flyover di Kebumen memang sudah sangat dibutuhkan dan mendesak. Hal ini agar lalu lintas di Kebumen dapat lancar dan baik. “Ini sudah mendesak dan segera dilaksanakan. Selain itu juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Saat disinggung mengenai apakah akan ada pembebasan lahan, Karyanto menyampaikan kemungkinan hal tersebut akan dilakukan. Ini mengingat lokasi yang diperlukan untuk pembangunan kisaran mencapai 2 hektar. “Kemungkinan ada beberapa tanah yang akan dilakukan pembebasan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Karyanto juga berharap agar semua pihak mendukung pembangunan tersebut. Pembangunan infrastruktur dilaksanakan untuk untuk menunjang banyak hal. Ini baik segi kemajuan, peningkatan kesejahtraan, perekonomian, pendidikan dan lainnya. “Harapannya semua unsur dapat mendukung pembangunan tersebut,” jelasnya.
Adapun pembangunan sendiri direncanakan akan dilaksanakan sebentar lagi yakni pada tahun 2021 mendatang. Sedangkan kini saja sudah memasuki penghujung tahun 2020.
Terpisah Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz menyampaikan adanya pembanguan flyover merupakan usulan bupati saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Flyover dibangun untuk mengurangi kemacetan.
“Itu memang usulan saya ketika ketemu presiden di Istana Bogor. Ada dua flyover yang saya usulkan. 1 di Karanganyar untuk mengurangi kemacetan ketika doble track KA berjalan. Kedua di Kutowinangun. Adapun usulan ketiga yakni penyelesaian pembangunan JLLS. Presiden acc,” ucapnya. (mam)
