KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Di kabupaten berselogan Bariman ini, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 7 orang. Adanya penambahan tersebut, jumlah pasien meningggal terkonfirmasi Corona sebanyak 108 orang.
Disisi lain, juga terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten mengalami lonjakan 167 orang. Adapun jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona kini telah tembus 3.517 orang, Kamis (17/12/2020).
Berdasarkan data rilis, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen kasus meninggal baru ini yakni terdiri dari dua orang perempuan inisial SUR (51) dan SM (54). Sedangkan lima lainnya laki-laki yaitu KM (80), AS (65), HDH (57), PAR (70), dan SR (63). Sementara kasus terkonfirmasi sembuh bertambah sekitar 49 orang.
"Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen tercatat 3.517 orang. Dari sejumlah kasus terkonfirmasi, dirawat 302, menjalani isolasi 442, dirujuk lima dan meninggal dunia 108 dan sembuh 2.660," kata Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Covid-19 Cokro Aminoto.
Cokro menambahkan, terkonfirmasi kasus suspek sendiri tercatat 135. Terkonfirmasi Probabel hingga saat ini tercatat 150 orang. dimana menjalani perawatan 68, menjalani isolasi 2, dan meninggal dunia 80. Terkait kasus positif baru, merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi terdahulu. "Tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif hari ini, dimungkinkan karena merupakan kasus yang terakumulasi, sebagai akibat keterlambatan diterimanya hasil laboratorium," imbuhnya.
Sementara Peta Zonasi Risiko Covid-19 , Kabupaten Kebumen merupakan zona orange di Jawa Tengah. Adapun satu kecamatan zona merah di Kebumen yakni Ayah. Sedangkan 24 kecamatan zona orange dan sisanya zona kuning Kecamatan Sadang. "Desa zona merah yaitu Donorojo, Kedungweru, Bejiruyung, Semondo, Wonosigro, Bendungan, Grenggeng, Kajoran, Sangubanyu dan Sidomukti," jelasnya.
Memperhatikan perkembangan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen, Satgas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen masih berpotensi naik. Namun, di sisi lain kehidupan beragama, pendidikan, sosial-ekonomi harus berjalan.
"Gunakan masker saat keluar rumah, rutin melakukan cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi berkerumun. Disisi lain juga meningkatkan imunitas dengan menjaga pola makan dan olahraga," terangnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kebumen H Sarimun mengatakan, masyarakat tetap harus waspada dengan covid-19. Salah satu upaya yang perlu diterapkan yakni protokol kesehatan di era new normal. Masyarakat harus patuh dengan 3M yaitu menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta rajin mencuci tangan dengan sabun. "Tatanan kehidupan baru, ada kelonggaran aktivitas masyarakat namun dalam hal ini harus tetap patuh protokol kesehatan," tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, pemerintah kini tengah menerapkan kebijakan pembatasan jumlah orang dalam kegiatan. Oleh karena itu, masyarakat perlu memperhatikannya guna mencegah penyebaran covid-19. Pada sisi yang lain, dirinya juga meminta agar Satgas Covid-19 Kebumen terus aktif melakukan 3T yaitu Tracking, Traching dan Treatment. "Masyarakat harus membantu pemerintah dalam upaya penurunan angka covid-19. Semoga vaksinasi yang disiapkan pemerintah segera berjalan," ucapnya. (mam)