KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Kebumen Tahun Anggaran 2020 diresmikan. Peresmian dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono, Rabu (16/12/2020).
Peresmian Pamsimas yang tersebar di 26 desa tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng. Adapun serah terima sarana dan potong pita oleh Sekda H Ahmad Ujang dilaksanakan di Desa Jatimulyo Petanahan.
Dalam sambutan Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz yang dibacakan oleh Sekda H Ahmad Ujang menyampaikan Pamsimas merupakan salah satu program andalan Pemerintah. Ini tentunya dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan. Hal tersebut dilaksanakan melalui pendekatan berbasis masyarakat.
" Ini adalah hasil kerja keras bersama. Dengan adanya bantuan tersebut tentu sangat bermanfaat dan mendukung ketersediaan air minum yang berkesinambungan. Khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Kebumen," katanya.
Menurutnya, tujuan program tersebut adalah untuk meningkatkan ketersediaan air minum bersih bagi warga masyarakat yang kurang terlayani. Termasuk masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah pedesaan dengan sasaran wilayah yang belum memiliki cakupan pelayanan air minum yang bersih dan aman.
Kepala BAP3DA Kebumen Ir Pudjirahaju dalam kesempatan yang sama menjelaskan pada tahun 2020 ini Program Pamsimas di Kebumen dibangun pada 26 desa. Ini meliputi 12 desa dengan APBN reguler, empar desa dengan APBD Kebumen, hibah insentif desa APBN untuk enam desa dan hibah khusus Pamsimas APBD sebanyak empat desa.
"Total Sambungan Rumah yang terpasang di masyarakat saat uji fungsi sebanyak 1.179 unit SR dengan jumlah akses pemanfaat bertambah sebanyak 5.300 jiwa," terangnya.
Ir Pudjirahaju juga berharap sambung rumah dan pemanfaatkan tersebut terus dapat bertambah. Ini seiring dengan dibangunnya sarana pamsimas. Pudjirahaju juga berharap selain memanfaatkan masyarakat juga melaksanakan perawatan. Sehingga apa yang telah dibangun dapat awet. “Perawatan juga merupakan hal yang penting. Jangan hanya dimanfaatkan saja melainkan juga dirawat. Sehingga apa yang telah dibangun dapat tahan lama,” ucapnya. (mam)
