KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Perumahan Sidomoro Permai di Desa Sidomoro Kecamatan Buluspesantren belum lagi dibangun karena baru saja dilakukan peluncuran. Namun demikian, rencana pembangunan perumahan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS itu menjadi polemik.
Setidaknya itu terlihat dari kemunculan spanduk di sekitar lokasi. Spanduk itu intinya bernada penolakan terhadap rencana pembangunan perumahan. Seperti, Jangan Ambil Sumber Penghasilan Kami, Petani Be Your Own Hero dan lain sebagainya.
Salah satu warga Desa Sidomoro Ngafif Maksum mengatakan, memang spanduk itu dimaksudkan untuk menyampaikan aspirasi warga yang tidak setuju terhadap rencana pembangunan perumahan di lokasi itu. "Spanduk ini dipasang sebagian pemilik lahan sawah yang rencananya dibangun perumahan. Mereka menyatakan menolak. Penolakan itu karena sawah menjadi sumber penghasilan padi warga, dampak buruk adanya perumahan dan terkait harga pembelian," ujar Ngafif Maksum ditemui kemarin.
Ngafif menyesalkan kepada pemerintah baik daerah maupun desa yang justru berencana menjadikan perumahan. Semestinya, Bupati dan kepala desa mencarikan solusi agar areal persawahan setempat agar tidak banjir ketika musim penghujan. Ia juga mengkhawatirkan jika nanti diurug sebagai perumahan, dapat menghambat aliran air dari sawah di bagian utara sehingga bisa menjadi problem baru.
"Kalau saya heran, sudah jelas-jelas tahu selalu sawah kebanjiran kenapa dibangun. Apa tidak kasihan kepada petani," keluh Ngafif, Kamis (17/12/2020).
Ungkapan senada disampaikan Amran, warga lain. Sebagai salah satu pemilik lahan yang akan dibangun perumahan sampai saat ini belum mengetahui secara detail terkait pembebasan tanah. Termasuk, harga ganti rugi yang bakal mereka terima. "Belum ada tawaran harga dari pengembang, " ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak yang berhasil awak media hubungi. Sekretaris Daerah Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono ditelepon belum merespons.
Sekretaris Daerah Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono turut melakukan soft launching perumahan selain Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz, dan Asisten Sekda Nugroho Tri Waluyo baru-baru ini.(cah/mam)