KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sejumlah bencana terjadi Kebumen bahkan menelan korban jiwa. Kondisi ini pun memantik kepedulian sejumlah pihak untuk memberikan bantuan. Salah satunya Bank Jateng beserta Ikatan Wanita Bank Jateng Cabang Kebumen yang menyerahkan bantuan.
Bantuan berupa bahan kebutuhan pokok diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Rabu (17/2). Bantuan diserahkan langsung oleh Pemimpin Bank Jateng Cabang Kebumen, HS Yudhiantoro, didampingi perwakilan Ikatan Wanita Bank Jateng menyeahkan bantuan ke kantor BPBD Kebumen.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Kebumen, HS Yudhiantoro mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Jateng Cabang Kebumen terpanggil saat mendengar bencana yang terjadi beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kebumen.
Salah satunya bencana tanah longsor yang menelan tiga korban jiwa dan 24 rumah harus direlokasi. Bantuan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok dan diserahkan kepada BPBD Kebumen untuk para korban terdampak selama proses relokasi.
Yudi menyampaikan, bantuan bersumber dari Bank Jateng Cabang Kebumen, Cabang Pembantu Kutowinangun serta Ikatan Wanita Bank Jateng. Adapun bantuan terdiri dari 650 Kg beras, 10 karton mie instan, 75 dus air mineral kemasan botol, 60 Kg telur, serta 39 liter kemasan minyak goreng.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Bank Jateng Kebumen bersama Ikatan Wanita Bank Jateng Kebumen untuk membantu masyarakat korban bencana. Kami berharap bantuan ini dapat meringangkan beban para masyarakat terdampak, " kata Yudi usai penyerahan.
Sementara itu, Plh Kepala BPBD Kabupaten Kebumen, Teguh Kristianto melalui Bako Humas Heri Purwoto menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan Bank Jateng Cabang Kebumen. Bantuan itu selanjutnya akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang masih membutuhkan baik di lokasi longsor maupun untuk usai kejadian. "Walaupun penanganan jangka pendek kemarin sudah terpenuhi, ini akan kita alokasikan kepada yang masih membutuhkan," katanya.
Untuk mempercepat, lanjutnya, pihak-pihak yang masih membutuhkan bantuan juga bisa langsung mengambil bantuan yang ada di BPBD dengan membawa surat permohonan dari perangkat desa setempat." Perangkat desa bisa aktif bila wilayahnya masih membutuhkan, baik untuk keperluan kerja bakti setelah bencana banjir maupun longsor kami siap distribusikan. Jadi lebih cepat lebih baik, bagi perangkat yang memang wilayahnya membutuhkan," tuturnya.
Heri mengungkapkan, korban terdampak longsor Desa Kalijering Kecamatan Padureso diperkirakan ada sebanyak 24 rumah yang akan direklokasi. Terkait relokasi pihak BPBD masih berkordinasi dengan sejumlah elemet terkait mengenai tempat relokasi."Untuk relokasi masih kita kordinasikan dan dirapatkan, nanti bila sudah fix kami kabarkan, Kami juga menghimbau kepada masyarakat didaerah rawan bencana, bila hujan turun lebih dari dua jam, harus siaga dan segera bersiap untuk mengungsi," ujarnya.
Seperti diberitakan, sejumlah kejadian bencana terjadi di Kabupaten Kebumen pada pekan lalu. Yang paling menyita perhatian, kejadian longsor di Desa Kalijering yang menimbun sejumlah rumah. Kejadian ini juga membuat 3 orang tewas. (Fur)