KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Bupati Kebumen yang baru saja dilantik, mengisi hari pertamanya dengan melakukan pemantauan sejumlah ruas jalan yang rusak parah. Salah satu tempat yang dijujug Arif adalah jalur penghubung antar Kecamatan karanganyar tepatnya di depan Pasar Petanahan.
Peninjauan dilakukan usai melakukan Safari Shubuh di Masjid Al - Amin, Desa Grogolbeningsari, Petanahan Sabtu (27/2/2021). Arif terlihat didampingi Sekda Kebumen Ujang Sugiyono serta sejumlah OPD terkait.
Pada kesempatan itu, Bupati Arif melihat langsung ruas jalur yang menjadi akses simpul perekononian warga mengalami rusak parah. Bahkan tak jarang pengguna kendaraan yang melintas harus melambat karena kondisi lubang yang cukup dalam.
Terlebih jika saat lubang jalur tersebut tertutup genangan air hujan, banyak para pengguna sepeda motor yang terjatuh karena titik lubang jalan tidak terlihat.
Arif mengungkapkan, jalan rusak ini disebabkan karna drainase lebih tinggi dibanding kondisi jalannya. Belum lagi saat ini musim penghujan, sehingga air tergenang di jalan dan aspal mudah terkelupas.
Bupati Arif memastikan, mulai hari itu, jalan itu akan ditangani. Minimal dilakukan perataan dan penambalan. Mengingat anggaran tahun ini banyak yang di refocusing karna pandemi covid 19. "Insha Alloh hari ini saya pastikan jalan akan diperbaiki, minimal ditambal. Dan untuk anggaran kedepannya kita lihat seperti apa. Kita tahu anggaran tahun ini banyak yang di refocusing untuk penanganan Covid 19," ucap Bupati.
Arif kembali menegaskan, ia bakal fokus pada program pembenahan insfrastruktur dan pemulihan ekonomi pasca covid. Hal ini dikarnakan jalur merupakan akses perekonomian warga masyarakat sehingga pemulihan perekonomian pasca pandemi bisa berlangsung secara maksimal.
"Kami bertekad akan menjadikan infrastruktur menjadi penanganan prioritas bersama dengan pemulihan pandemi covid 19, " imbuhnya.
Sebelumnya, Arif telah memaparkan program 100 hari pertama menjabat sebagai Bupati Kebumen. Ia mengaku akan fokusk pada pembenahan infrastruktur dan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19.
Disisi lain Bupati melihat Kebumen memiliki potensi pertanian yang berbasis agribisnis padi. Namun mayoritas hasil berasnya masih kurang baik. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan Rice Milling Unit (RMU) yang terletak di Desa Kaliputih Kecamatan Kutowinangun.
Rencananya penggilangan padi itu akan mulai beroperasi setelah 100 hari kerja Bupati. Dengan harapan dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi produksi beras para petani. Sedangkan untuk launchingnya Arif berharap bisa dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Saya melihat Kebumen merupakan daerah agraria dengan basis agrobisnis padi, dimana setiap tahunnya Kebumen surplus beras. Namun sayang, beras yang dihasilkan masih pecah dan banyak yang hancur. "
"Ini karena dari mulai proses pengelolaan gabah hingga menjadi beras di tingkat petani, masih kurang maksimal. Nah dengan adanya RMU ini bisa menjadi pengelolaan beras terpadu yang Bersekala nasional," ujar dia.
Arif juga akan meluncurkan program Kartu Kebumen Sejahtera, dimana kartu ini masyarakat yang belum sejahtera akan memperoleh kesejahteraan dengan baik. Termasuk masyarakat yang mana belum memiliki E- Ktp nantinya akan segera dibuatkan. "Kartu ini akan segera kita luncurkan dan kita data semua mana yang berkah mendapatkannya. Dari situ bisa dilihat mana saja masyarakat yang belum memiliki Ktp – E akan segera kita buatkan," imbuh Bupati.
Terkait potensi di pesisir selatan Kebumen, Arif menjelaskan bahwa Kebumen memiliki 75 KM bentangan laut. Untuk itu kedepan yang akan dilakukan adalah bagaimana supaya penghasilan kaluatan ini lebih maksimal. Salah satunya melalui budidaya tambah udang.
Arif mengaku sudah pernah melakukan studi banding ke tambak udang di Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Disana, Tambak udang mampu menghasilkan udang vaname 40 Ton dalam setiap hektarnya. Sedangkan di Kabumen, menurut Arif masih jauh dari yang diharapkan.
Yakni rata rata dalam satu hektarnya hanya bisa menghasilkan 8 sampai 9 ton setiap kali masa panen. Padahal, jika dikelola dengan tehknik dan tata cara yang benar, pastinya dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal.
"Belum lama ini saya sudah pernah berkunjung ke Tambak Udang di Bengkulu. Saya melihat sendiri proses perawatanya dilakukan cukup professional dan hasilnya cukup luar biasa.Tentunya jika ini diterapkan di Kebumen pasti akan mendongkrak perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Seperti diketahui, pasangan Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih (Arif-Rista) memeroleh dukungan 389.463 suara, atau 60,826 dalam Pilkada Kebumen 2020 lalu. Mereka dilantik pada Jumat (26/2) oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (fur)