KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Petugas Parkir di Pasar Krakal, Junaedi, mengadukan salah satu minimarket kepada Satpol PP Kebumen. Pasalnya minimarket tersebut menerapkan parkir gratis kepada pelanggannya. Pemilik minimarket juga melarang petugas saat hendak menarik retribusi parkir.
Hal tersebut tentunya menjadi polemik. Pasalnya sebagain dari halaman minimarket juga merupakan tanah pemerintah yang notabenenya masuk dalam wilayah Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Kebumen. Atas aduan tersebut Satpol PP Kebumen akan segera melaksanakan penindakan.
Kepada Awak Media Junaedi menyampaikan di depan minimarket yang dipasang tulisan “Parkir Gratis” . Petugas dilarang saat hendak memungut parkir. Padahal dalam menjalankan tugasnya petugas telah menunjukkan surat tugas dari Dinas Perhubungan Kebumen. “Jika hal ini dibiarkan dan tidak segera ditertibkan dikhawatirkan pemilik toko lainnya akan melakukan hal yang sama,” tuturnya, Senin (22/2).
Disampaikan juga sampai para toko meniru sikap dan menerapkan parkir gratis, tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kebumen dari sektor parkir. PAD dari sektor parkir akan menurun. “Untuk itu kami meminta Satpol PP segera melakukan tindakan,” jelasnya.
Junaedi menegaskan dalam hal tersebut pihaknya telah berulang kali memberikan penjelasan. Selain itu juga telah berusaha untuk melaksanakan mediasi. Namun demikian dari pihak minimarket bersikeras dan melarang petugas parkir yang akan memungut retribusi di depan tokonya. “Kami minta Satpol PP segera bertindak,” katanya.
Sekretaris Satpol PP Kebumen Dr Suratno menegaskan pihaknya akan segera menindak hal tersebut. Terlebih pemilik toko tentunya orang terpelajar yang dapat memahami aturan. Selain itu seharusnya pemilik toko dapat memberikan contoh yakni mematuhi aturan yang ada. “Kami akan segera menindak hal tersebut,” tegasnya.
Dr Suratno menegaskan aturan bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh semua. Pihaknya juga menyayangkan jika ada yang justru malah tidak memberi contoh. Tindakan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Sehingga diharapkan persoalan tersebut dapat segera diatasi dengan baik. “Mudah-mudahan dapat segera teratasi dengan baik,” ucapnya. (mam)
