Gubernur Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan Vaksinasi untuk Guru dan Lansia di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro dan Balkesmas Wilayah Klaten. Senin (29/3) |
(kebumenekspres.com) KLATEN - Sejumlah guru di Kabupaten Klaten mendapatkan program vaksinasi di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, Senin (29/3). Dengan semangat, mereka mengikuti program itu untuk menyongsong pembelajaran tatap muka pada Juli nanti.
Apalagi, di tengah program vaksinasi itu, mereka mendapat kejutan dengan kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani, Ganjar menengok program vaksinasi untuk guru itu.
"Eh ada pak Ganjar, foto dulu pak," teriak guru-guru itu.
Ganjar sengaja melihat program vaksinasi guru di kabupaten Klaten. Ia meminta program itu dipercepat untuk menyongsong uji coba pembelajaran tatap muka.
"Iya hari ini saya tengok vaksinasi untuk guru-guru di Klaten. Kita memang coba mempercepat vaksinasi guru yang nanti melakukan uji coba tatap muka. Hari ini guru-guru Mts yang divaksin, alhamdulillah mereka terlihat segar-segar," kata Ganjar.
Tak hanya di Klaten, Ganjar berharap program vaksinasi untuk guru digenjot di semua daerah. Sekolah yang akan menggelar uji coba tatap muka, semua gurunya harus sudah divaksin.
"Kalau targetnya kita ada 24 juta orang. Belum tercapai semuanya, karena vaksin kita terbatas. Sekarang mungkin baru sekitar 1 jutaan yang sudah divaksin. Kita nunggu dari pusat jatah vaksinnya, karena kita tidak bisa bikin sendiri," pungkasnya.
Salah satu guru yang divaksin, Suhardi mengatakan lega telah mendapatkan vaksinasi. Ia mengatakan lebih percaya diri dan semangat untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
"Sudah semakin siap dan percaya diri untuk tatap muka. Vaksinasi ini membuat kami lebih tenang," ucapnya.
Guru lainnya, Hety Triwiatni mengatakan, guru memang penting untuk mendapat vaksinasi. Sebagai pihak yang harus berhadapan dengan anak-anak, maka vaksinasi untuk guru dapat mencegah penularan Covid-19 di sekolah.
"Senang sekali sudah divaksin, sebelum nanti ketemu pelajar. Perasaannya lebih tenang, nanti ngajar semakin aman," tutupnya.(rls)