(kebumenekspres.com) BANDUNG - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Bappenas, meninjau pesawat N219 yang nantinya akan terdapat versi pesawat
amfibi.
Direktur Utama PT. Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro mengatakan
pesawat N219 versi pesawat amfibi dapat lepas landas di permukaan air selain di
bandara biasa, sehingga diharapkan dengan inovasi transportasi udara tersebut,
terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan destinasi pariwisata nusantara
melalui jalur laut dengan cepat menggunakan pesawat N219 amfibi.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan
mendukung program pengembangan pesawat N219 amfibi, khususnya dalam
memanfaatkan jalur atau rute penerbangan perintis dengan pesawat komersial PT.
Dirgantara Indonesia, seperti pesawat N219, pesawat N219 amfibi dan pesawat
N245, guna mendorong pertumbuhan ekonomi di negara kepulauan dan kemajuan
industri kedirgantaraan nasional.
“Bahwa PT. DI (PT. Dirgantara Indonesia) ini menjadi salah satu
andalan nasional kita untuk menunjukan kepada dunia bahwa kita sudah menguasai
teknologi dirgantara, penguasaan teknologi dirgantara itu menjadi simbol sebuah
negara itu maju di dalam penguasaan teknologi yang saya harapkan adalah semua
pihak di dalam negeri, mendukung untuk menjaga keberlanjutan dari PTDI dan tadi
saya telah mendengar laporan bahwa sebenarnya dalam hal manufacturing-nya
sudah banyak hal yang sifatnya excellence yang
sudah dicapai dan tentu memang secara korporasi ada hal-hal yang bisa
diselesaikan, saya akan coba bicarakan dengan Kementerian Keuangan”, kata
Suharso Monoarfa.
Adapun bentuk dukungan lain dari Kementerian PPN/Bappenas adalah
terkait optimalisasi dan implementasi Imbal Dagang Kandungan Lokal (IDKLO)
dan/atau offset pada
setiap penggunaan anggaran Pinjaman Luar Negeri (PLN) dan/atau pengadaan
Alutsista dari luar negeri, sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
& Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012, guna membangun kompetensi teknologi
dan industri pertahanan dalam negeri. (teguh)