(kebumenekspres.com) KOTA BANDUNG- Sebanyak 330 Prajurit Bintara Otsus TNI Angkatan Darat mengikuti pelantikan dan penyumpahan dalam upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara OTSUS TNI AD Tahun Anggaran 2020/2021.
Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung satu tahun lebih tidak menyurutkan baginya untuk memimpin upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara OTSUS TNI AD Tahun Anggaran 2020/2021, meski dilaksanakan melalui video conference.
Dalam acara yang berlangsung di Ruang Padmawira Rindam lll/Slw Jalan Menado Kota Bandung, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan pasukan dan Komandan Upacara dipimpin oleh Komandan Secaba Rindam III/Slw Letkol Inf Andi Hasbullah, bertempat di lapangan Patriot Secaba Rindam III/Slw Jalan Sindanglaya Bihbul Kec. Cimenyan, Kab. Bandung.
Dalam pelaksanaan penutupan pendidikan pertama Bintara Otsus TNI AD juga dilakukan pelantikan dan penyumpahan kepada Prajurit Bintara baru sebanyak 330 personel, dilaksanakan secara virtual jarak jauh, kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Hal ini bertujuan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam arahannya, Pangdam III/Siiwangi menyampaikan bahwa bekal ilmu yang telah didapat, merupakan dasar bekal para prajurit yang dilantik dan tentunya untuk mendukung pelaksanaan tugas sebagai Bintara Angkatan Darat.
“Kalian telah resmi menjadi prajurit TNI AD berpangkat Sersan Dua (Serda). Setelah ini, nanti para Bintara akan mengikuti pendidikan dasar kecabangan masing-masing. Untuk itu, jaga sikap, perilaku, serta menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan etika seorang prajurit TNI,” ucapnya.
Pangdam juga berpesan, dengan kondisi saat ini akibat merebaknya Covid-19, maka untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19, seluruh prajurit yang baru dilantik harus mengikuti aturan pemerintah yang telah ditentukan, baik selalu menjaga jarak, mencuci tangan serta selalu menggunakan masker.
"Para prajurit juga untuk selalu berpedoman dan mengaplikasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari-hari baik di satuan maupun di lingkungan masyarakat," kata Pangdam, Selasa (23/03/2021). (Parno/ Humas/rls)