KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Untuk mendukung percepatan pembangunan daerah dan meningkatkan pelayanan publik, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih telah meluncurkan berbagai program dalam 100 hari kerjanya. Yang terbaru, Bupati dan Wakil Bupati bakal meluncurkan program Kartu Kebumen Sejahtera
Hal itu disampaikan Bupati Arif Sugiyanto, usai menggelar Sholat Tarawih dan Silaturahim di Mushola Baitul Muttaqin, Dukuh Tuubaru Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen, Senin (26/4/2021). Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Camat Klirong Wawan Sujaka, beserta para OPD, Forkopimcam dan Pemerintah Desa setempat.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, mengatakan program 100 hari kerjanya hingga kini sudah mencapai 80 persen, salah satunya program Jamu Seger atau jalan mulus ekonomi bergerak. Meski secara bertahap, perbaikan sejumlah jalan yang rusak telah dilakukan untuk memudahkan akses masyarakat.
"Insya Alloh sudah mencapai 80 persen. Setelah ini kita akan segera luncurkan Porgram Kartu Kebumen Sejahtera. Dan untuk perbaikan jalan masih ada sekitar 15 titik lagi. Tapi akan kita upayakan seluruhnya selelsai nantinya," ucapnya.
Bupati Arif menjelaskan program Kartu Kebumen Sejahtera merupakan program untuk masyarakat yang belum sejahtera. Dengan kartu ini mereka akan memperoleh kesejahteraan yang baik. Termasuk masyarakat yang mana belum memiliki E- Ktp nantinya akan segera dibuatkan.
Nantinya, setiap warga akan memiliki satu kartu yang fungsinya mengontrol kondisi mereka. Sehingga mereka yang terdaftar bisa tercover ketika ada bantuan turun dari pemerintah. Baik itu bantuan bea siswa, bantuan langsung tunai, dan juga kesehatan.
Selain itu Kartu Kebumen Sejahtera juga bisa dijadikan data yang valid bagi pemerintah kabupaten ke depan dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat."Fungsinya kartu ini nanti sebagai kontrol jadi ketika nanti masyarakat ada yang belum menerima bantuan, nanti bisa dicek melalui nomor kartunya, dititik mana nanti bisa ketahuan," ujar Arif.
Meski begitu, tentu tidak semua masyarakat Kebumen dapat kartu ini. Mereka yang dapat kartu ini adalah masyarakat yang belum masuk kategori sejahtera. Terkait data masyarakat yang layak mendapatkan kartu itu, mengacu pada DTKS. Ini dilakukan agar bantuan nantinya tepat sasaran. Dalam hal ini, Bupati pun telah mengkoordinasikan dengan Kementrian Sosial Pusat agar DTKS singkron dengan kondisi real di lapangan.
Lebih lanjut Bupati kembali mengatakan berkaitan dengan Tarhim dilakukan untuk memastikan proses Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro berjalan dengan lancar. Dirinya menilai penerapan protokol kesehatan di Kecamatan Klirong sudah berjalan baik.
Sementara itu, untuk mengaplikasikan Program Desmeli (Desa Melek Internet), Bupati Arif akan mewadahi generasi muda lulusan SMA SMK sederajat untuk
dilatih membuat teknologi solar sel."Nanti garasi muda kita lulusan SMA SMK bisa diwadahi untuk kursus memvuat lampu berteknologi solar cell ini akan jadi yang pertama di kebumen, mudah-mudahan tahun 2022 bisa terealisasi," katanya.
Seperti Tarhim sebelumnya, diujung acara Bupati juga bekesempatan menyerahkan bantuan paket sembako serta kuis berkah Ramadhan berhadiah bagi masyarakat yang hafal lagu Lir Ilir dan pancasila.(fur)