KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sebentar lagi, destinasi wisata di Kabupaten Kebumen bakal bertambah. Kali ini dipastikan berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Adalah wahana Gading Paradise yang menyajikan wisata dengan nuansa Eropa.
Ya, wahana yang berada di Desa/Kecamatan Pejagoan ini layak disebut "mini eropanya" Kebumen. Berdiri di lahan seluas 1,5 hektare, Gading Paradise dilengkapi dengan puluhan spot foto selfie instagenic yang tersebar di seluruh kawasannya.
Lokasinya yang berdampingan persis dengan Kolam Renang Gading ini bisa menemukan miniatur-miniatur hingga bangunan bergaya Eropa yang sangat khas yakni Menara Eiffel Paris dan Landmark Kincir Angin Belanda, Kota Amsterdam, Rumah Hobbit, Kastil, Kapal Pesiar, hingga Guest House. Pihak pengelola juga menyediakan cendera mata dari dari miniatur kincir angin belanda, miniatur menara Eiffel dan aksesoris keren lainnya.
Selain itu, wisatawan juga bisa bermain kano berkeliling danau buatan. Tak hanya itu, di Gading Paradise nantinya akan disediakan cafe dengan sajian makanan khas eropa yang dijajakan di cafe Gading Paradise.
Lokasinya pun sangat strategis karena hanya 5 menit dari pusat kota Kebumen. Untuk bisa menikmati wahana ini, wisatawan cukup membayar tiket mulai dari Rp 20 ribu. Gading Paradise hingga saat ini masih dalam proses finishing. Meski begitu, suasana ala eropa sudah sangat berasa.
Pemilik Gading Paradise, Saat Rachmana mengatakan bangunan khas eropa ini dibangun sejak satu tahun lalu usai dirinya liburan ke beberapa negara eropa dengan menyetir mobil sendiri. Pengalaman itulah dirinya menggandeng tukang lokal kebumen untuk membangun miniatur dan kota eropa.
"Dibangun kurang lebih satu tahun lalu. Semua tenaga baik dari arsitek dan tukang dari Kebumen," katanya kemarin (19/4//2021).
Disinggung kapan akan segera menerima wisatawan, Saat mengatakan tak lama lagi. "Belum launching, rencana akan saya buka lebaran nanti. Itupun hanya untuk mengurangi pengunjung kolam renang Gading, karena pandemi harus berjaga jarak," kata pria pemilik PT Santana Dharma itu.
Saat menambahkan, setelah launching nantinya wahana ini akan ditambahkan sekolah memanah dan berkuda sekaligus peternakannya, para siswa nantinya bisa menikmati dan mengerti tata cara berkuda.
"Di sekolah kuda ini, bukan untuk speed atau balap. Jadi nantinya lebih bisa menjiwai dan benar-benar suka kuda, jadi akan tumbuh rasa dari hati ke hati," ujar Saat.
Selain itu, Gading Paradise juga menyediakan meeting room. Nantinya pengunjung juga bisa menikmati sensasi penginapan di Guest House dan barbeque di antara kolam. Tak hanya suasana kota saja yang dibangun khas eropa namun sejumlah tanaman bahkan langsung didatangkan dari eropa. "Untuk taman kebanyakan bunga lokal yang kami rawat, namun ada juga tanaman dari eropa, namanya Willow Tree," jelasnya. (Fur)
