KEBUMEN(kebumenekpres.com)- Keberadaan dan situasi Jalan Kusuma kembali dikeluhkan warga. Warga berharap, pemkab dapat menata ulang ruas jalan yang dinilai semakin semrawut dari hari ke hari itu.
"Sering macet dan tersendat, belum lagi saat ada mobil dan kendaraan besar yang sedang parkir membungkar pasokan ke sejumlah toko, tambah macet," kata Ali Rohman (35) salah satu warga Alian.
Dari pantauan wartawan koran ini, jalan Kusuma memang menjadi jalur pusat perputaran ekonomi tersibuk di Kota Beriman ini. Ruas jalan sekitar 800 meter ini membentang dari Jl HM Sarbini hingga Tugu Lawet Kebumen tergolong lurus.
Namun, sempitnya jalur ini memicu kemacetan karena menjadi titik temu kendaraan yang akan masuk dari Jl Arumbinang dan JL Sutoyo. Juga kendaraan keluar masuk pasar Tumenggungan.
"Dipertigaan itu sering titik temu kemacetan, jadi kendaraan semrawud seperti nggak diatur," kata Ahmadi (27) warga lain.
Kepadatan kendaraan juga terjadi disejumlah ruas jalan pusat kota lainnya, seperti Jl Pahlawan dan Jalan Suprapto. Disepanjang jalan ini masih banyak kendaraan yang parkir dan lalu lalang akibat aktifitas Pasar Tumenggungan dan sejumlah toko hingga swalayan.
"Kami berharap wacana pemerintah untuk menata kota kebumen harus dibuktikan jangan asal janji saja," kata Beni (25) salah satu anak muda yang mengaku mahasiwa perguruan tinggi di Jogja.
Sebelumnya, warga sudah mengeluhkan jalur ini karena sering menjadi titik kemacetan. Kemacetan semakin parah saat libur lebaran. Catatan koran ini, pemkab Kebumen sudah berulang kali menyebut akan menata jalan ini. Namun, hingga kini rencana itu belum juga terlihat realisasinya. (fur)