KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Where there is a will, there is a way. Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Tampaknya ungkapan itu sangat tepat untuk menggambarkan sebuah upaya dan prestasi yang diraih para pelajar MAN 4 Kebumen.
Pasalnya, dalam ajang Malaysia Internasional Young Scientists Conference and Exhibition (MYSCE) 2021 tim delegasi MAN 4 Kebumen berhasil menorehkan prestasinya. Ini dengan meraih medali perunggu.Tim Riset atas nama Maura Ros Valentina, Alma Sakia Zahro, Letty Latifah, Sri Kuwati dan Maryam Fia Kunanti semuanya kelas XI IPA.
Kompetisi berskala internasional yang diselenggarakan pada periode Februari hingga April 2021. Ini diikuti antara lain oleh Negara Thailand, Vietnam, Indonesia dan Malaysia sendiri. Pada ajang tersebut sedikitnya ada tujuh kategori yang dikompetisikan. Ini meliputi matematika, komputer, ilmu sosial, teknologi pangan, mesin, robotik dan ilmu pengetahuan lingkungan.
Environmental Sciences (ilmu pengetahuan lingkungan) merupakan kategori yang diikuti oleh tim delegasi MAN 4 Kebumen. Ini dengan mengajukan tema penelitian tentang Transforming Unseemly Consumption Murky Water Into Beneficial Water for Human Health Using Moringa Oliefera Seed.
Penelitian tersebut menawarkan satu temuan mengenai pemanfaatan biji tumbuhan kelor sebagai bahan dalam proses pemurnian air untuk memperoleh pH air yang seimbang sehingga dapat dimanfaatkan atau layak konsumsi.
Menurut Maura Ros Valentina juru bicara Tim riset didampingi pembimbing tim Mufita dan Teguh Yulianto mengatakan, beberapa penelitian sebelumnya tentang biji tumbuhan kelor baru sampai pada kesimpulan bahwa biji tumbuhan tersebut dapat menjernihkan air.
Sementara dalam temuannya pada penelitian tersebut, biji tumbuhan kelor tidak hanya dapat menjernihkan air melainkan juga mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh dan kaya akan antioksidan.
Karena itu air yang dijernihkan dengan menggunakan biji tumbuhan kelor yang sudah dihaluskan diyakini dapat memberikan manfaat lebih. Ini seperti menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Penelitian sebelumnya tentang manfaatan biji daun kelor lebih banyak mengarah kepada pemanfaatan untuk konsumsi langsung seperti dibuat sebagai bahan teh dan sebagainya.
“Pada penelitian ini siswa diarahkan meneliti lebih jauh. Apakah biji kelor hanya mampu menjernihkan air atau justru memiliki manfaat lain yang lebih berguna. Hasilnya justru sangat baik. Sebab selain mengembalikan keseimbangan pH air, biji kelor yang digunakan untuk menjernihkan air itu ternyata juga menyisakan nutrisi yang baik bagi tubuh, terutama bagi kesehatan,” kata Mufita di dampingi Yulianto dan Mohamad Kirmanto Kepala Laboratorium IPA.
Kepala MAN 4 Kebumen Muhamad Siswant MPdI menyambut gembira prestasi yang di raih oleh siswa-siswinya. Baginya ini ibaratnya pecah telor untuk MAN 4 Kebumen. Karena ini kalinya pertama bisa meraih kejuaraan ditingkat Internasional. “Prestasi ini menguatkan tekad MAN 4 Kebumen untuk go internasional dalam rangka menuju madrasah kelas dunia sesuai Program kementrian Agama,” ucapnya. (mam)