KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Vaksinasi Covid-19 untuk warga Kabupaten Kebumen terus dikebut. Bahkan selama Ramadan, vaksinasi tetap berjalan seperti pada bulan sebelumnya. Vaksinasi juga dilaksanakan guna memberikan kekebalan kolektif. Dengan demikian diharapkan akan menepis penyebaran Virus Corona .
Vaksinasi dipastikan tidak membatalkan puasa. Dengan demikian vaksinasi dapat dilaksananakan oleh Umat Muslim yang sedang berpuasa. Hal tersebut merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi COVID-19 pada saat berpuasa. "Besok Jumat dan Sabtu di Hotel Mexolie," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Dwi Budi Satrio, Kamis (15/4/2021).
Budi Satrio menjelaskan, Vaksinasi Covid-19 saat ini masih diperuntukkan untuk kelompok suntikan kedua. Pihaknya juga menegaskan saat Ramadan vaksinasi berjalan seperti halnya biasa. Tidak perlu ada persiapan khusus dari calon penerima vaksin. "Tidak (tidak ada persiapan khusus), biasa saja," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Kebumen capaian Vaksinasi Covid-19 hingga kini telah mencapai 60.794. Ini dengan dosis 1 sebanyak 38.506 dan 22.288 dosis 2. Secara rincian, Tenaga Kesehatan dosis 1 sebanyak 6.999 dan dosis 2 sebanyak 6.247, TNI dosis 1 sebanyak 427 dan dosis 2 sebanyak 240, Polri dosis 1 sebanyak 738 dan dosis 2 sebanyak 710.
Selain itu Pegawai Pemerintah yakni dosis 1 sebanyak 14.265 dan dosis 2 sebanyak 5.521, Penyuluh agama dosis 1 sebanyak 99 dan dosis 2 sebanyak 42, BUMD dosis 1 sebanyak 199 dan 0 untuk dosis 2. Pelayanan publik lainnya, dosis 1 sebanyak 498 dan dosis 2 sebanyak 42, Pendidik dosis 1 sebanyak 6.061 dan dosis 2 sebanyak 3.715.
Selanjutnya yakni BUMN, dosis 1 sebanyak 835 dan dosis 2 sebanyak 212, Pedagang dosis 1 sebanyak 4.354 dan dosis 2 sebanyak 3.060, Transportasi publik untuk dosis 1 sebanyak 64 dan dosis 2 sebanyak 14, sedangkan Lansia dosis 1 sebanyak 3.607 dan dosis 2 sejumlah 485.
Meski sebagaian telah dilaksanakan vaksinasi, namun masyarakat tetap dihimbau untuk menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19. Hal ini penting untuk menekan laju penyebaran penularan Virus Corona. (mam)