KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Fenomena di dunia maya memang tidak ada habisnya. Setelah beberapa waktu lalu banyak akun tokoh Kebumen yang digandakan, kini akun Facebook Masjid Agung Kebumen juga diretas (hack). Parahnya pada akun tersebut terpampang foto wanita seksi.
Hal ini tentu sangat tidak lazim. Pasalnya sangat tidak mungkin Akun Facebook Masjid Agung Kebumen akan memposting foto seperti itu. Akun Masjid Agung Kebumen biasanya hanya memposting hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan.
Dari penelusuran Ekspres, hingga Jumat (21/5/2021) pagi postingan tersebut masih terpampang jelas. Adanya hal yang tidak lazim itu tentunya mendapat tanggapan keras dari para netizen. Beberapa diantaranya mengutuk pihak yang menghack.
Beberapa foto yang terpampang merupakan wanita asing dengan pakaian yang sangat seksi. Terdapat pula foto wanita yang hanya menggunakan celana dalam bra. Namun itu bukanlah wanita Indonesia. Melainkan wanita asing.
Bukan itu saja, profil akun tersebut juga berubah. Terpampang foto wanita asing yang cantik. Terdapat pula emoji bibir dan dan lainnya. Dari penelusuran Ekspres, akun tersebut tidak digandakan. Kemungkinan terbesar yakni di hack.
Saat dihubungi Takmir Masjid Agung Kebume KH Azhari Ahmad menyampaikan pihaknya akan melakukan klarifikasi. Benar saja beberapa saat kemudian muncul postingan klarifikasi dari akun tersebut. Adapun foto wanita seksi telah berhasil dihapus.
Adapun postingan terkait klarifikasi menyampaikan permohonan maaf dan menerangkan jika akun Masjid Agung Kebumen telah di hacj oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Disampaikan pula saat ini pihak admin sedang melakukan proses pemulihan. “Kami juga selaku admin mohon maaf atas kelalaian kami. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Alloh, SWT. Aamiin,” tulis dalam postingan.
Adanya hal tersebut juga mendapat beberapa tanggapan. Salah satunya admin akun tersebut harus lebih berhati-hati kembali. Selain itu adanya kejadian tersebut takmir masjid juga harus melaksanakan evaluasi.
Sebelumnya, banyak sekali akun media sosial seperti Whatsapp dan Facebook yang dikloning. Mirisnya lagi pengkloningan tersebut digunakan untuk penipuan. Akun kloningan akan menghubungi target dengan meminjam sejumlah uang.
Tidak tanggung beberapa akun yang dikloning justru milik pejabat dan tokoh di Kebumen. Ini seperti milik Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saeful Hadi, Camat Buluspesantren Budi Suwanto dan Pengacara Dr Teguh Purnomo. Bukan itu saja, bahkan akun Facebook orang nomor 1 di Kebumen yakni Bupati H Arif Sugiyanto pun tak luput dari sasaran penggandaan. Selain itu masih terdapat lagi tokoh-tokoh dari Kebumen yang akunnya digandakan.(mam)